Ketika Standar Kecantikan Malah Membuat Krisis Kepercayaan Diri, Apa yang Harus Dilakukan?
Derasnya unggahan foto dan video di sosial media menampilkan standar kecantikan tertentu, membuat sebagian wanita ingin mengikuti standar tertentu.
Editor: Willem Jonata
Memiliki kulit yang terawat bisa membuat diri kita merasa lebih nyaman yang nantinya berdampak juga ke kehidupan kita.
Hal ini juga mencerminkan bahwa kita menghargai diri kita. Saat kita sendiri sudah merasa nyaman dengan diri kita, maka kita bisa lebih mudah membuat orang lain di sekitar kita lebih nyaman.”
Dalam campaign #BeBraveToBeYou Miracle menokohkan sosok perempuan Bernama Ajeng, seorang model yang karirnya sempat terhenti karena dalam fase kehidupannya menjadi seorang ibu, Ajeng tak menyangka fase menjadi seorang ibu telah membawa perubahan pada tampilan fisiknya yang menyebabkan ketidakyamanan dan perlahan ia kehilangan rasa percaya dirinya.
Baca juga: Definisi Cantik Menurut Elly Sugigi dan Caranya Mencintai Diri Sendiri
Namun, kecintaannya terhadap dunia modeling membuatnya yakin untuk mengembalikan rasa kepercayaan dirinya.
Ajeng tahu apa yang sebenarnya diinginkan, yaitu ingin kembali percaya diri dan merasa nyaman dengan dirinya tanpa harus meniru atau menjadi seperti orang lain.
Melalui self-care di Miracle, kini ia berani tampil percaya diri dengan versi terbaiknya.
Dengan metode “Facial Architecture” yang didukung dengan teknologi perawatan terkini serta pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kecantikan, Miracle membantu Ajeng untuk memancarkan keunikan dan ke-khas-an dirinya. Wanita yang memiliki kulit sawo matang ini, tidak ingin merubah warna kulitnya sesuai standar kecantikan tertentu yang banyak ia lihat di media sosial.
Ia lebih percaya diri menampilkan ke-eksotisan kulitnya, dengan tampilan wajah yang lebih atraktif dan tampak natural.
aginya kecantikan bukan tentang tampil sempurna, tetapi tentang versi terbaik dari dirinya.
Kenyamanan yang ia rasakan sekarang ini merupakan bentuk apresiasi merayakan keunikan dirinya dan sebagai seorang model ia berani menampilkannya.
Lalu mengapa kenyamanan tersebut bisa didapatkan kembali oleh Ajeng?
Selain karena ia tahu yang apa yang benar-benar ia inginkan, ternyata bisa meluangkan waktu merawat kesehatan kulit wajah sangat membantu kita untuk mengurangi stres yang dirasakan. Dr. Lanny menjelaskan,
“Ada efek relaksasi tersendiri yang bisa kita dapatkan saat merawat diri, terutama ditengah masa pandemi yang meresahkan dan mencemaskan seperti saat ini.
Meluangkan waktu sendiri mempercantik diri pun menjadi semacam terapi yang membantu kita berpikir dengan lebih jernih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.