Bacaan Surah Al-Qadr ayat 1-5: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, hingga Tafsirnya
Berikut bacaan surah Al-Qadr ayat 1-5: lengkap dengan tulisan arab, latin, terjemaha, hingga tafsirnya
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
4. Dalam Surah al-Anfal yaitu pada firman-Nya: Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil.
Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (al-Anfal/8: 41) Ayat Surah al-Qadr menyatakan bahwa turunnya Al-Qur'an dari Lauh Mahfudh ke Baitul-'Izzah jelas pada malam Lailatul Qadr.
Ayat Surah ad-Dukhan menguatkan turunnya Al-Qur'an pada malam yang diberkahi, ayat Surah al-Baqarah menunjukkan turunnya Al-Qur'an pada bulan Ramadan.
Ayat 2
Kemudian dalam ayat ini, Allah menyatakan keutamaan Lailatul-Qadr yang tidak dapat diketahui oleh para ulama dan ilmuwan, bagaimanapun tingginya ilmu pengetahuan mereka.
Pengertian dan pengetahuan Nabi-Nya pun tidak sanggup menentukan kebesaran dan keutamaan malam itu.
Hanya Allah yang mengetahui segala hal yang gaib, yang menciptakan alam semesta, yang mewujudkannya dari tidak ada menjadi ada.
Ayat 3
Pada ayat ini, Allah menerangkan keutamaan Lailatul-Qadr yang sebenarnya.
Malam itu adalah suatu malam yang memancarkan cahaya hidayah sebagai permulaan tasyri' yang diturunkan untuk kebahagiaan manusia.
Malam itu juga sebagai peletakan batu pertama syariat Islam, sebagai agama penghabisan bagi umat manusia, yang sesuai dengan kemaslahatan mereka sepanjang zaman.
Malam tersebut lebih utama dari seribu bulan yang mereka lalui dengan bergelimang dosa kemusyrikan dan kesesatan yang tidak berkesudahan.
Ibadah pada malam itu mempunyai nilai tambah berupa kemuliaan dan ganjaran yang lebih baik dari ibadah seribu bulan Sebutan kata "seribu" dalam ayat ini tidak bermaksud untuk menentukan bilangannya.