Hari Jumat Disebut Sayyidul Ayyam, Apa Maksudnya?
Julukan hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam tak lepas dari keutamaan hari Jumat. Sayyidul Ayyam jika diartikan sederhana yakni sebagai rajanya hari.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Hari Jumat seringkali disebut oleh umat islam sebagai hari yang mulia.
Tak hanya itu, hari Jumat juga mendapat julukan sebagai Sayyidul Ayyam.
Lantas apa sebenarnya makna hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam?
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Khasa Ubaidilah menjelaskan, julukan hari Jumat sebagai Sayyidul Ayyam tak lepas dari keutamaan dari hari Jumat.
Sayyidul Ayyam jika diartikan secara sederhana yakni sebagai rajanya hari.
"Hari jumat kalau diartikan secara pengucapan biasa itu adalah rajanya diantara hari-hari yang lain," terang Khasan dalam program Oase di YouTube Tribunnews.com, Jumat (1/10/2021).
Disini, lanjut Khasan, menunjukkan bahwa konteks rajanya hari ini adalah hari yang paling baik, walaupun tidak bisa dinafikkan bahwa hari yang lain juga cukup baik.
"Tapi ini adalah sayyid-nya, adalah rajanya," imbuhnya.
Di hari jumat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan baik.
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10 dalam Bahasa Latin dan Arab, Baik Dibaca di Hari Jumat
Baca juga: Surat Al-Muminun Ayat 1-11, Berisi tentang Ciri-ciri Orang Mukmin yang Beruntung
Banyak kejadian yang sangat terkait dengan perkembangan Islam dan itu terjadi di hari jumat, sehingga membuat hari jumat bernilai lebih dibanding hari yang lain.
Pertama, tentang penciptaan manusia yang pertama, yakni Nabi Adam as.
Hari Jumat juga menjadi hari dimana Nabi Adam diturunkan ke bumi, sehingga pertama kali manusia menempati bumi adalah di hari Jumat.
"Penciptaan manusia yang pertama, yaitu Nabi Adam, itu juga terjadi pada hari Jumat, sampai disebutkan termasuk Kiamat Kubro nanti juga terjadi di hari Jumat," kata Khasan.
Pada hari jumat, terdapat suatu waktu bilamana umat islam meminta atau berdoa di waktu tersebut, itu tidak ada permintaan yang ditolak.