Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Dzikir Ayat Kursi & Al Muawwidzatain, Ini Waktu dan Tempat Terbaik untuk Berdoa

Hari Jumat adalah waktu terbaik kita untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, berikut bacaan dzikir agar doa-doa kita terkabulkan.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bacaan Dzikir Ayat Kursi & Al Muawwidzatain, Ini Waktu dan Tempat Terbaik untuk Berdoa
Freepik
Ilustrasi Berdoa - Hari Jumat adalah waktu terbaik kita untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, berikut bacaan dzikir agar doa-doa kita terkabulkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Jumat merupakan waktu terbaik bagi seluruh umat muslim memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah SWT.

Dikutip dari penjelasan Ustadz Khasan Ubaidillah dalam tayangan OASE Tribunnews, hari Jumat menjadi hari yang istimewa dibandingkan hari-hari lainnya.

Hari Jumat disebut sebagai hari yang agung, atau hari yang mulia.

Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa hari Jumat dianggap penting dan mulia bagi umat Islam, karena terdapat beberapa peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada hari Jumat.

Maka hari Jumat ini dimaknai sebagai hari sayyidul ayyam, atau rajanya hari dibanding hari-hari lainnya.

Terdapat beberapa amalan-amalan utama yang baik dilakukan di hari Jumat seperti memperbanyak berdoa dan berdzikir.

Baca juga: Bacaan Surat At Takwir Ayat 1-29, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Baca juga: Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 61-75: Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Mengutip dari kompas.tv, ada dua bacaan doa dzikir yang baik dibaca dan diamalkan pada Jumat Sore, yaitu Ayat Kursi dan Al Muawwidzatain atau surat Al-Falaq dan An-Nas.

BERITA REKOMENDASI

Bacaan Ayat Kursi Dikutip dari quran.kemenag.go.id:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

Bacaan Al Muawwidzatain Dikutip dari quran.kemenag.go.id:


> Al-Falaq:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas