Tata Cara Shalat Istikharah, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa hingga Waktu Pelaksanaannya
Berikut ini bacaan niat dan doa shalat istikharah beserta tata cara dan waktu pelaksanaannya.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara dan waktu pelaksanaan sholat istikharah.
Dalam artikel ini juga terdapat bacaan niat dan doa sholat istikharah.
Sholat istikharah merupakan salah satu sholat sunnah.
Waktu pelaksanaan sholat istikharah adalah malam hari.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 dalam Tulisan Arab, Latin serta Artinya
Baca juga: Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 262-272, Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, sholat istikharah merupakan sholat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik diantara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.
Yakni apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu, apakah dilakukan terus atau tidak.
Maka untuk memilih salah satu dari dua hal diteruskan atau tidak, disunatkan shalat dua rakaat.
Waktu Mengerjakan Shalat Istikharah
Sholat istikharah ini sebaiknya dilakukan pada waktu terbaik pelaksanaan sholat tahajud.
Yakni dilaksanakan di sepertiga terkahir dari waktu malam, di antara pukul 01.30 - hingga menjelang subuh.
Sesudah selesai shalat dengan sempurna kemudian terus berdoa dengan doa istikhoroh dan sesudah berdoa hendaklah memilih dalam hati, mana yang cenderung hati antara dua hal itu.
Tata Cara Shalat Istikharah
- Niat sholat Istikhoroh
Ushalli sunnatal istikhaarati rak'ataini lil laahi taalaa . Allahu Akbar.
Artinya:
Aku niat sholat sunat istikhoroh dua rakaat karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.
- Takbiratul ihram.
- Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardlu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit.
- Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.
- Ruku dengan thumaninah.
- I’idal dengan thumaninah.
- Sujud dua kali dengan thumaninah.
- Duduk antara dua sujud dengan thumaninah.
- Duduk tasyahhud akhir dengan thumaninah.
- Membaca tasyahhud akhir.
- Membaca shalawat Nabi pada tasyahhud akhir.
- Membaca sulam yang pertama.
- Tertib berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut.
- Doa sholat istikhoroh yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu, waqdirliyal khaira haautsu kaana tsummaar dhini bihii.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah . Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan. Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.
Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku . Tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat. Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya.
Ya Allah, jika Engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.”
(Tribunnews.com/Nadya/Tio)
Berita terkait shalat istikharah