Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Surat Al Waqiah Ayat 1-50 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50, dilengkapi bacaan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia: peristiwa hari kiamat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Inza Maliana
zoom-in Surat Al Waqiah Ayat 1-50 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Net
Simak bacaan Surat Al Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-50 dalam artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Waqiah adalah surat ke-56 dalam kitab suci Al-Qur'an.

Surat ini terdiri dari 96 ayat dan memiliki arti hari kiamat.

Melansir Quran Kemenag, surat ini berisi tentang peristiwa hari kiamat ketika bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya.

Kemudian, manusia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan yang mulia, golongan kiri yang sengsara, dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

Selengkapnya, simak bacaan surat Al Waqiah dengan bacaan arab dan latin, dan arti dalam bahasa Indonesia berikut ini.

Baca juga: Bacaan Surat Al-Hasyr Ayat 1-24 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan surat Al Waqiah ayat 1-50, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

BERITA REKOMENDASI

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ - ١

1. Iżā waqa'atil-wāqi'ah

Artinya: Apabila terjadi hari Kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ - ٢

2. Laisa liwaq'atihā kāżibah

Artinya: terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ - ٣

3. Khāfiḍatur rāfi'ah

Artinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ - ٤

4. Iżā rujjatil-arḍu rajjā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ - ٥

5. Wa bussatil-jibālu bassā

Artinya: dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ - ٦

6. Fa kānat habā`am mumbaṡṡā

Artinya: maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ - ٧

7. Wa kuntum azwājan salāsah

Artinya: dan kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ - ٨

8. Fa as-hābul-maimanati mā as-hābul-maimanah

Artinya: yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ - ٩

9. Wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

Artinya: dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ - ١٠

10. Was-sābiqụnas-sābiqụn

Artinya: dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ - ١١

11. Ulā`ikal-muqarrabụn

Artinya: Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢

12. Fī jannātin-na'īm

Artinya: Berada dalam surga kenikmatan,

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣

13. Sullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤

14. Wa qalīlum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥

15. 'Alā sururim maudunah

Artinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦

16. Muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

Artinya: mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧

17. Yatufu 'alaihim wildānum mukhalladụn

Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨

18. Bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

Artinya: dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩

19. Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

Artinya: mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠

20. Wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

Artinya: dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,

Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١

21. Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

Artinya: dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢

22. Wa ḥụrun 'īn

Artinya: Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣

23. Ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

Artinya: laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤

24. Jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Artinya: Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥

25. Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦

26. Illā qīlan salāman salāmā

Artinya: tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧

27. Wa as-hābul-yamīni mā as-hābul-yamīn

Artinya: Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨

28. Fī sidrim makhdud

Artinya: (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩

29. Wa tal-him mandud

Artinya: dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠

30. Wa ẓillim mamdụd

Artinya: dan naungan yang terbentang luas,

Baca juga: Bacaan Surat Al Mujadalah Ayat 1-22 Dilengkapi Latin dan Terjemahannya

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ - ٣١

31. Wa mā`im maskụb

Artinya: dan air yang mengalir terus-menerus,

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ - ٣٢

32. Wa fākihating kaṡīrah

Artinya: dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ - ٣٣

33. Lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah

Artinya: yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ - ٣٤

34. Wa furusyim marfụ'ah

Artinya: dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ - ٣٥

35. Innā ansya`nāhunna insyā`ā

Artinya: Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,

فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ - ٣٦

36. Fa ja'alnāhunna abkārā

Artinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ - ٣٧

37. 'Uruban atrābā

Artinya: yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ࣖ - ٣٨

38. Li`aṣ-ḥābil-yamīn

Artinya: untuk golongan kanan,

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ٣٩

39. Sullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ٤٠

40. Wa ṡullatum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ - ٤١

41. Wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl

Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ - ٤٢

42. Fī samụmiw wa ḥamīm

Artinya: (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,

وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ - ٤٣

43. Wa ẓillim miy yaḥmụm

Artinya: dan naungan asap yang hitam,

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ - ٤٤

44. Lā bāridiw wa lā karīm

Artinya: tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ - ٤٥

45. Innahum kānụ qabla żālika mutrafīn

Artinya: Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,

وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ - ٤٦

46. Wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm

Artinya: dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,

وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ - ٤٧

47. Wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn

Artinya: dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ - ٤٨

48. A wa ābā`unal-awwalụn

Artinya: Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ - ٤٩

49. Qul innal-awwalīna wal-ākhirīn

Artinya: Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,

لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ - ٥٠

50. Lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm

Artinya: pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas