Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sering Mandi Saat Pandemi Ternyata Bisa Picu Kulit Kering, Ketahui Penyebabnya

selama pandemi terjadi peningkatan 3 kali lipat kebiasaan mandi sebanyak 3 kali sehari lebih banyak dari pada kondisi sebelum pandemi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sering Mandi Saat Pandemi Ternyata Bisa Picu Kulit Kering, Ketahui Penyebabnya
Net
Sering Mandi Saat Pandemi Tenryata Bisa Picu Kulit Kering, Ketahui Penyebabnya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seiring penurunan kasus, pemerintah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karyawan mulai bekerja kembali di kantor.

Anak-anak kembali belajar di sekolah. Selain itu tempat hiburan serta pusat perbelanjaan kembali dibuka.

Tentunya ini disambut baik oleh masyarakat yang rindu untuk kembali beraktifitas di luar rumah.

Baca juga: Ketahui Penyebab Kulit Kering dan Pencegahannya

Baca juga: Warga Malaysia Kini Rajin Tes Covid-19 Mandiri Tiap Mau Hadiri Pertemuan

Namun masyarakat juga perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Selama lebih satu tahun ini berada di rumah, sering diingatkan untuk membersihkan kulit dan tubuh ketika kembali di rumah usai aktivitas dari luar.

Data dari Indonesia Water Institute (IWI), selama pandemi terjadi peningkatan 3 kali lipat kebiasaan mandi sebanyak 3 kali sehari lebih banyak dari pada kondisi sebelum pandemi.

ilustrasi mandi
ilustrasi mandi (freepik)
Berita Rekomendasi

Nyatanya, kebiasaan mandi yang sering ini, dapat berpotensi menjadi penyebab tejadinya kulit kering.

"Hal ini disebabkan karena frekuensi mandinya itu sendiri, durasi waktu mandinya, suhu air yang terlalu panas sampai pemilihan sabun yang tidak tepat," ungkap dermatologis dr. Arini Widodo, SpKK dalam acara jumpa pers Zen Antibacterial Soap, Jumat (12/11/2021).

Dermatologis dr. Arini Widodo, SpKK sedang memeriksa kulit pasien pada jumpa pers Zen Antibacterial Soap, Jumat (12/11/2021).
Dermatologis dr. Arini Widodo, SpKK sedang memeriksa kulit pasien pada jumpa pers Zen Antibacterial Soap, Jumat (12/11/2021). (istimewa)

Oleh karena itu, penting diketahui trik agar kulit tidak kering.

Pemilihan sabun antibacterial yang tepat untuk kondisi kulit salah satunya.

Termasuk dengan melihat kondisi sensitifitas dengan memilih sabun yang memiliki kandungan natural. Tetap menjaga kulit dan tidak merusak kulit.

Melalui kampanye Anti Kresek Kresek yang Zen perkenalkan mulai November 2021 ini, mengajak untuk selalu membersihkan dan melindungi kulit. Agar kulit kita sehat, segar serta dapat mengatasi Kresek, (Kulit Kering Sekali).

Ini menjadi penting karena kulit adalah organ tubuh terluas dan terdepan dari tubuh. Sehingga harus selalu dijaga agar tetap sehat.
Seluruh badan kita terbungkus oleh kulit yang perlu dijaga agar tidak ikut terpapar oleh kuman-kuman di masa pandemi.

"Anti kresek dan anti kuman," ungkap Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima Aristo Kristandyo, pada konferensi virtual, Jumat (12/11/2021).

Varian Zen yang berbahan natural dapat menjadi pilihan sesuai kondisi kulit.
Diantaranya Shiso & Sandalwood

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas