Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tuntunan Islam Ketika Gerhana

Umat muslim disunahkan untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan saat Gerhana Bulan terjadi.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tuntunan Islam Ketika Gerhana
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Proses gerhana bulan parsial terlihat dari kawasan Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (17/7/2019) dinihari. Berikut tata cara Shalat Gerhana Bulan lengkap dengan bacaan niat dan tuntunan Islam ketika Gerhana 

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya

8. Lalu, bangkit dari ruku' (i'tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali

10.Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

11.Salam.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, imam menyampaikan khutbah.

Tuntunan Islam ketika Terjadi Gerhana

Dikutip dari kemenag.go.id, berikut tuntunan Islam saat terjadi Gerhana:

Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata: “Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari)

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, antara lain yaitu:

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan.

Peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas