Selain Stop Gadget, Ayah dan Bunda Bisa Terapkan Trik Ini Agar Sikecil Lancar Bicara
Sejumlah riset dan penelitian mengungkapkan, gadget atau gawai dapat menimbulkan gangguan bicara pada si kecil.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah riset dan penelitian mengungkapkan, gadget atau gawai dapat menimbulkan gangguan bicara pada si kecil.
Sebelum terlambat, ayah dan bunda dapat mengganti aktivitas bermain gadget, dengan bermain di luar rumah.
Dokter Spesialis Fisik Dan Rehabilitasi dr. Luh Karunia Wahyuni, SpKFR-K mengatakan, kebiasaan melakukan eksplorasi atau aktivitas fisik dapat membantu anak memperlancar berbicara.
Lantaran, anak dapat memahami banyak hal saat berada di luar rumah.
Terlebih, jika anak telah berusia di atas dua tahun.
"Harus aktif bermain di luar rumah karena banyak anak-anak sekarang hanya duduk saja. Duduk itu adalah perkembangan motorik anak usia 7 bulan. Jadi menurunkan stimulasi kecerdasan motoriknya," ujar Dokter Luh dalam webinar Senin (22/11/2021).
Saat bermain di luar, usahakan anak bermain dengan anak sebayanya.
Diharapkan, ada interaksi yang terbentuk ketika bermain.
"Usahakan ada kontak bermain dengan usia sebaya mereka, harus ada interaksi. Saya katakan usahakan karena saat ini pandemi," ungkap dokter yang berpratek di RSIA Bunda ini.
Sementara saat di rumah orangtua harus konsisten dalam mengajarkan bahasa pada si kecil.
Ajarkanlah si kecil pada bahasa ibu atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
"Ajarkan bahasa yang sering digunakan sehari-hari terlebih dahulu sampai anak paham, konteks dan artinya. Kemudian jika telah paham bahasa pertama, maka anak boleh diajarkan bahasa lainnya," imbuhnya.
Dokter Luh juga mengatakan, bermain permainan sederhana juga dapat meningkatkan kemampuan anak berbahasa.
Seperti menyuruh si kecil untuk melakukan aktivitas dengan kata buka.
"Bisa buka baju, buka lemari, pintu, kulkas. Hal-hal sederhana bagi kita tapi begitu kompleks bagi anak. Latih terus menerus menterjahkankan pola mikirnya dengan konkrit," kata dia.
Dan orangtua harus mengingat, apabila ingin bericara dengan anak usahakan berbicara dengan level yang sama, yakni berjongkok.
"Dengan kita jongkok maka mereka dapat melihat apa yang kita ucapkan," pesan dokter Luh.