Populer di Korea, Teknik Ini Dianggap Bisa Tutupi Lipatan Mata yang Kurang Proporsional
Di Korea Selatan (Korsel), istilah double eyelid ini menjadi sangat populer, karena ini menjadi bagian dari standard kecantikan mereka.
Editor: Anita K Wardhani
Selain itu, ada sedikit gerakan horizontal yang mendorong air mata ke arah puncta, pipa pembuangan air mata untuk pembuangan dan drainase yang tepat.
Tak sedikit yang merasa lipatan mata mereka kurang proporsional atau tidak terlihat indah jika dipulas make up.
Salah satu dokter kecantikan yang concern pada bidang ini adalah dr. Catherine Soebroto yang telah banyak melakukan treatment kepada mereka yang merasa kurang percaya diri secara penampilan.
Lalu apa saja treatment agar semakin percaya diri?
Treatment yang paling banyak dikerjakan oleh dr .Catherine adalah membuat double eyelid.
Saat ini ia telah menangani ratusan pasien yang meminta dibuatkan lipatan mata atau memperbaiki lipatan matanya.
Kondisi mata para pasiennya pun beragam, ada yang memiliki mata sipit tanpa adanya lipatan, lalu ada pula yang pernah melakukan treatment double eyelid di tempat lain namun kurang memuaskan.
"Pasien yang datang bemacam-macam, ada yang datang dengan mata sipit tanpa lipatan dan ingin dibuat lipatan mata supaya mata terlihat lebih besar. Ada yang datang karena pernah buat lipatan mata di tempat lain tetapi gagal dan ingin diperbaiki," ujar dr. Catherine, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11/2021).
Tidak hanya itu, kata dia, diantara mereka juga ada yang memiliki bentuk mata yang tidak simetris sejak lahir dan ada pula pasien yang kelopak matanya tampak turun karena faktor usia.
"Ada yang datang karena mata tidak simetris dari lahir dan ingin dibentuk lebih simetris. Ada juga pasien yang sudah berumur dan kelopak mata atasnya jatuh, sehingga butuh diperbaiki agar lebih baik," kata dr. Catherine.
Saat melihat hasil eyelid di akun Instagram kliniknya @dr.belle.clinic, tampilan before dan after para pasiennya memang tampak sangat berbeda.
Ia pun menjelaskan bahwa teknik yang digunakan dalam treatment ini adalah teknik semi-operasi.
Pada momen ini, mata tidak disayat secara penuh, namun hanya dilakukan sayatan kecil saja untuk mengeluarkan lemak pada mata dan memasukan benang agar terbentuk lipatan mata yang indah.
Karena hanya dengan sayatan kecil sebesar 0,5 mm, maka efek bengkak yang ditimbulkan akan sangat minimal dan pasien pun dapat langsung melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.