7 Cara Usir Tikus dari Rumah & Mencegahnya Datang Lagi, Simak Juga 4 Penyakit yang Disebarkan Tikus
Berikut ini 7 cara mengusir tikus dari rumah & mencegah datang lagi. Inilah 4 penyakit yang disebarkan tikus; Sindrom paru hantavirus hingga tipus.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tikut merupakan hama yang biasanya dapat ditemukan di area rumah.
Keberadaan tikus menyebabkan beberapa bagian rumah menjadi rusak, misalnya lemari yang berlubang, bahan makanan yang hancur, kabel listrik mengelupas, dan dapat mendatangkan penyakit.
Ancaman serius pada rumah dan kesehatan pribadi penghuni rumah karena tikus kemungkinan dapat meningkat ketika musim penghujan.
Habitat tikus yang tergenang air berpotensi mendorong hewan pengerat tersebut untuk memasuki rumah untuk mencari tempat tinggal dan makanan.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengusir tikus dari rumah seperti berikut ini.
Cara mengusir tikus dan mencegah tikus kembali ke rumah
Melansir goodhousekeeping.com, ada beberapa menjauhkan tikus dari ruang bawah tanah, garasi, loteng, dan dinding rumah.
1. Temukan titik masuk tikus
Sebelum memasang jebakan atau umpan, sebaiknya kamu mencari titik masuk tikus ke rumah.
Periksa seluruh bagian rumah hingga menemukan celah-celah yang memungkinkan tikus untuk masuk.
Tikus memiliki tubuh yang elastis, sehingga dapat masuk melalui celah yang kecil.
Selain itu, area tanah sekitar rumah yang berlubang juga dapat menjadi sarang tikus yang memudahkan mereka untuk masuk ke dalam rumah.
Baca juga: 5 Cara Mengusir Semut di Rumah secara Alami: Gunakan Peppermint, hingga Lada Hitam
2. Pasang perangkap tikus
Menggunakan perangkap tikus menjadi cara paling efektif untuk menyingkirkan tikus yang ada di dalam rumah. Berikut ini jenis perangkap tikus yang dapat kamu coba:
- Jepretan tikus
Jenis perangkap ini merupakan yang paling umum dan mudah digunakan.
Jika dipasang dengan benar, alat ini dapat menangkap tikus dengan cepat.
Berbagai jenis jepretan yang dapat digunakan adalah jepretan kerang dan jepretan bergerigi.
- Perangkap Listrik
Perangkap tikus ini memikat tikus ke dalamnya terlebih dahulu sebelum menyetrum tikus dengan sengatan listrik.
Alat ini dirancang khusus untuk tikus, sehingga tidak menyebabkan kejutan listrik pada manusia.
- Perangkap Lem tikus
Penggunaan lem tikus sudah sering digunakan, namun cara ini cukup efektif jika digunakan pada tempat masuk tikus.
Kekurangan dari perangkat lem tikus adalah hanya dapat digunakan sekali.
3. Kosongkan garasi
Kendaraan seperti mobil dan motor kerap menjadi sarang tikus, sehingga beberapa komponen kendaraan ada yang rusak.
Sebaiknya, garasi sering dibersihkan dan kendaraan selalu dipanasi setiap hari.
Jika perlu, pasang beberapa perangkap tikus di beberapa titik yang rawan.
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Badan secara Alami: Bisa Gunakan Soda Kue hingga Jus Tomat
4. Gunakan wol baja untuk menutup lubang tikus di rumah
Lubang-lubang di rumah yang disebabkan oleh tikus sebaiknya segera ditambal.
Alat penambal yang baik digunakan adalah yang berbahan keras dan sulit hancur seperti baja atau kayu yang tebal.
Biasanya tikus akan menggerogoti lubang yang pernah mereka masuki dan membuatnya berlubang lagi.
Perhatikan dengan baik setiap titik yang berpotensi menjadi jalan masuknya tikus.
Jika tikus masuk rumah melalui pipa atau ventilasi, maka gunakan filter diujung lubang menuju rumah.
5. Pangkas semak belukar di area rumah
Memperhatikan area sekitar rumah juga menjadi hal penting.
Habitat tikus biasanya tersebar di tanah dan dapat ditemukan lubang tikus di dekat semak belukar.
Memangkas semak belukar dapat mencegah tikus bersarang di sana.
6. Singkirkan persediaan makanan mereka
Tikus cenderung bergerak ke rumah ketika mereka kesulitan mencari makanan, terutama saat cuaca ekstrem.
Suhu yang dingin menyebabkan tikus masuk ke rumah mencari tempat tinggal yang hangat dan persediaan makanan.
Biasanya tikus ditemukan di area dapur, maka bahan makanan di dapur harus disimpan di dalam lemari atau kulkas agar terhindar dari tikus.
Selain makanan manusia, tikus juga memakan apa saja, misalnya makanan kucing dan anjing.
Singkirkan benda-benda yang memungkinkan tikus datang, seperti kardus bekas, tumpukan pakaian bekas, sepatu bekas, dan lain-lain.
7. Menutup semua tempat sampah
Tempat sampah juga menjadi tempat favorit tikus untuk mencari makan.
Menutup setiap tempat sampah merupakan cara pencegahan yang mudah dilakukan.
Gunakan kaleng yang memiliki tutup kedap udara atau gunakan tali karet untuk menutupnya.
Baca juga: Cara Mengusir Kecoak di Rumah, Cukup Gunakan 7 Bahan Berikut Ini!
Penyakit yang Disebarkan oleh Tikus
Mengutip dari healthline.com, berikut ini beberapa penyakit yang disebarkan oleh tikus:
1. Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik
Penyakit ini dapat menyerang manusia melalui udara.
Manusia menghirup debu yang mengandung urin dan kotoran tikus, sehingga timbul penyakit pada sistem pernapasan dan saraf ini.
Tikus akan meninggalkan urin dan kotoran ke mana pun mereka pergi.
Inilah sebabnya seseorang harus benar-benar membersihkan area di mana tikus mungkin berkeliaran.
Jangan lupa menggunakan sarung tangan dan masker ketika membersihkan rumah.
2. Leptospirosis
Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menyebar melalui air minum yang mengandung jejak urin dari hewan yang terinfeksi, misalnya tikus.
Hewan peliharaan juga berisiko terkena penyakit Leptospirosis.
Sebaiknya, mangkuk air hewan peliharaan selalu dibersihkan setiap hari.
3. Salmonellosis
Penyakit Salmonellosis disebabkan oleh bakteri salmonella.
Salmonellosis dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun sangat berisiko.
Penyakit ini menular melalui kotoran tikus.
4. Wabah, tipus, dan cacar (infeksi Rickettsial)
Kutu tikus dan tungau dapat menyebarkan penyakit Rickettsial.
Penyakit ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan tikus dan kotorannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Cara Membersihkan Rumah