7 Cara Cepat Move On dari Masa Lalu: Sibukkan Diri dengan Aktivitas hingga Berlatih untuk Fokus
Ketahui 7 cara move on dari masa lalu: mulai dari sibukkan diri dengan aktivitas, hingga latih diri untuk fokus
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 7 cara agar cepat move on, atau mengikhlaskan masa lalu.
Move on bukan merupakan hal mudah yang dapat dipraktikkan bagi sebagian orang.
Move on sesungguhnya dapat bersifat general atau umum, dan tidak melulu tentang percintaan.
Namun, bagi Anak muda zaman sekarang, move on kerap diartikan untuk melupakan mantan dan mulai membuka diri.
Bagi Anda yang saat ini sedang berjuang untuk move on dari masa lalu, terdapat beberapa cara agar cepat move on.
Antara lain, beri jarak fisik dengan masa lalu kita, sibukkan diri dengan aktivitas yang disukai, serta temui seorang profesional.
Namun, masih ada cara lain agar cepat move on dari masa lalu.
Bagaimana caranya?
Baca juga: 3 Tips Kenalan dengan Orang Baru agar Punya Calon Pasangan Masa Depan
Baca juga: 4 Aktivitas Aman & Seru Saat Liburan Akhir Tahun Nanti! Bisa Bareng Keluarga, Pasangan, Bahkan Teman
Tribunnews.com merangkum 7 cara agar mudah move on dari masalalu, yang dikutip dari healthline:
7 Cara Move On dari Masa Lalu
1. Ciptakan Kalimat Positif untuk Melawan Pikiran yang Menyakitkan
Cara Anda berbicara kepada diri sendiri dapat membuat Anda maju atau malah membuat Anda terjebak.
Kalimat positif yang Anda tanamkan untuk diri, akan mampu berdampak positif terhadap diri sendiri, dan hal tersebut akan membantu mengikhlaskan masa lalu dengan perlahan namun pasti.
2. Beri Jarak Fisik
Tidak jarang mendengar seseorang mengatakan bahwa Anda harus menjauhkan diri dari orang atau situasi yang membuat Anda kesal.
Menurut psikolog klinis Ramani Durvasula, PhD, hal tersebut bukan ide yang buruk. “Menciptakan jarak fisik atau psikologis antara diri kita dan orang atau situasi yang menyakitkan diri, merupakan adalah cara terbaik untuk melupakan atau mengikhlaskan masa lalu."
3. Sibukkan Diri dengan Aktivitas yang Disukai
Fokus pada diri sendiri merupakan hal yang sangat penting.
Anda harus membuat pilihan untuk mengatasi luka yang Anda alami.
Ketika Anda memikirkan seseorang yang menyebabkan Anda sakit, bawalah diri Anda kembali ke masa saat ini.
Kemudian, fokuslah pada sesuatu yang Anda syukuri, selain itu, sibukkan diri Anda dengan melakukan aktivitas yang disukai.
4. Latih Diri untuk Fokus Penuh
Semakin kita dapat membawa fokus kita ke saat ini, Semakin sedikit dampak masa lalu atau masa depan kita terhadap kita.
Jadi melatih fokus penuh untuk saat ini, dapat berkontribusi besar untuk melupakan masa lalu.
5. Bersikap Lembut dengan Diri Sendiri
Jika respons pertama Anda tidak bisa melepaskan situasi yang menyakitkan adalah mengkritik diri sendiri, inilah saatnya untuk menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada diri sendiri.
Rasa sakit tidak dapat dihindari, dan kita mungkin tidak dapat menghindari rasa sakit.
Akan tetapi, kita dapat memilih untuk memperlakukan diri kita dengan baik dan penuh kasih sayang.
6. Memaafkan Masa Lalu
Karena menunggu orang lain untuk meminta maaf dapat menghambat proses untuk mengikhlaskan, Anda mungkin harus berusaha untuk memaafkan dari dalam diri Anda.
Memaafkan sangat penting untuk proses penyembuhan karena akan memudahkan Anda untuk melepaskan kemarahan, rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, atau perasaan lain yang mungkin Anda alami.
7. Temui Seorang Profesional
Jika Anda berjuang untuk melepaskan pengalaman yang menyakitkan namun belum berhasil, ada cara lain yang tepat yakni dengan menemui seorang profesional seperti psikolog.
Terkadang sulit untuk menerapkan kiat-kiat ini sendiri, dan Anda memerlukan seorang profesional yang berpengalaman untuk membantu Anda melalui proses tersebut.
Baca juga: 5 Tips Mengurangi Stres di Kepala, Kurangi Kafein hingga Kunyah Permen Karet
(Tribunnews.com/Arkan)