Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 41-78: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini bacaan Surat Ar Rahman Ayat 41-78: tulisan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia: Maka, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٥٣
53. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍۗ وَجَنَا الْجَنَّتَيْنِ دَانٍۚ - ٥٤
54. muttaki-iina ‘alaa furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanaa aljannatayni daanin
Artinya: Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٥٥
55. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Baca juga: Bacaan Surat Al-Hasyr Ayar 1-24, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ - ٥٦
56. fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
Artinya: Di dalam surga itu ada bidadari- bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٥٧
57. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
كَاَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُۚ - ٥٨
58. ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu
Artinya: Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٥٩
59. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ - ٦٠
60. hal jazaau al-ihsaani illaa al- ihsaanu
Artinya: Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٦١
61. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
وَمِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِۚ - ٦٢
62. wamin duunihimaa jannataani
Artinya: Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ - ٦٣
63. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan,
مُدْهَاۤمَّتٰنِۚ - ٦٤
64. mudhaammataani
Artinya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٦٥
65. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّاخَتٰنِۚ - ٦٦
66. fiihimaa ‘aynaani nadhdhaakhataani
Artinya: Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٦٧
67. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيْهِمَا فَاكِهَةٌ وَّنَخْلٌ وَّرُمَّانٌۚ - ٦٨
68. fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun
Artinya: Di dalam kedua surga itu ada buah- buahan, kurma dan delima.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٦٩
69. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ - ٧٠
70. fiihinna khayraatun hisaanun
Artinya: Di dalam surga-surga itu ada bidadari- bidadari yang baik-baik dan jelita.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٧١
71. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ - ٧٢
72. huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami
Artinya: Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah- kemah.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٧٣
73. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ - ٧٤
74. lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
Artinya: Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin sebelumnya.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٧٥
75. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَّعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍۚ - ٧٦
76. muttaki-iina ‘alaa rafrafin khudhrin wa’abqariyyin hisaanin
Artinya: Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ - ٧٧
77. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
تَبٰرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ ࣖ - ٧٨
78. tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami
Artinya: Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Bacaan lain terkait Al Quran