Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Minyak Goreng Mahal! Awas Jangan Tergoda Harga Murah, Cermati Warna, Ini Tandanya Jika Berbahaya

Anda perlu waspada. Jangan mudah tergoda harga minyak goreng murah.Terutama jika Anda menemukan minyak goreng dengan warna seperti ini.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Minyak Goreng Mahal! Awas Jangan Tergoda Harga Murah, Cermati Warna, Ini Tandanya Jika Berbahaya
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat merapikan tumpukan derigen minyak goreng curah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melarang penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022. Pasalnya, harga minyak goreng curah sangat bergantung pada harga bahan baku yakni minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Tribunnnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini harga minyak goreng sedang tinggi.Mahalnya salah satu kebutuhan pokok ini tak jarang membuat emak-emak menjerit.

Dampaknya, ada beberapa orang yang menjual minyak dengan harga miring.

Jika Anda menemui ini, Anda perlu waspada. Jangan mudah tergoda harga minyak goreng murah.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Masih Mengkaji Penggunaan Dana BPDPKS untuk Subsidi Harga Minyak Goreng

Baca juga: Kisah Sukses Pemuda Pengusaha Gorengan, Berawal dari Putus Cinta

Terutama jika Anda menemukan minyak goreng dengan warna seperti ini.

Bahayanya bisa bikin serumah sakit-sakitan.

Pedagang minyak goreng curah di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Senin (29/11/2021).
Pedagang minyak goreng curah di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Senin (29/11/2021). (Tribun Jakarta/Satrio)

Minyak Goreng Berbahaya, Cermati dari Warnanya

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap mulai Januari 2020 tidak ada lagi distribusi minyak goreng curah.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi.

Salah satunya adalah melalui program pengalihan minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan.

Minyak goreng curah mengalami satu kali penyaringan, sedangkan minyak goreng kemasan mengalami dua kali penyaringan.

Namun, banyak pedagang nakal yang justru menjual minyak goreng curah hasil olahan minyak jelantah.

Melansir dari Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Negeri Medan (Unimed), perlu diduga bahwa minyak goreng curah yang beredar di pasaran adalah hasil olahan dari minyak jelantah, sehingga kualitasnya pun tidak baik.

Sebab, minyak curah hasil olahan minyak jelantah sudah rusak zat gizi seperti beta-karoten.

Perubahan tersebut juga dapat meliputi hilangnya nutrisi seperti vitamin dan mineral.

Minyak goreng curah dengan kondisi-kondisi seperti itu dinilai berbahaya.

Seorang pekerja menimbang dan mengemas minyak goreng curah ke dalam kantung plastik di toko grosir Hilman, Jalan Cipaera, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). Kementerian Perdagangan resmi membatalkan larangan penjualan minyak goreng curah yang rencananya akan berlaku mulai 1 Januari 2022. Pembatalan larangan penjualan minyak goreng curah dilakukan karena melihat UMKM dan masyarakat menengah ke bawah masih banyak yang membutuhkan. Sementara, harga minyak goreng curah di toko grosir Kota Bandung saat ini masih tinggi berkisar Rp 19 ribu - Rp 20 ribu per kilogram. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pekerja menimbang dan mengemas minyak goreng curah ke dalam kantung plastik di toko grosir Hilman, Jalan Cipaera, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). Kementerian Perdagangan resmi membatalkan larangan penjualan minyak goreng curah yang rencananya akan berlaku mulai 1 Januari 2022. Pembatalan larangan penjualan minyak goreng curah dilakukan karena melihat UMKM dan masyarakat menengah ke bawah masih banyak yang membutuhkan. Sementara, harga minyak goreng curah di toko grosir Kota Bandung saat ini masih tinggi berkisar Rp 19 ribu - Rp 20 ribu per kilogram. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Adapun penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi minyak goreng curah, di antaranya adalah memicu kolesterol, diabetes, kanker payudara, keracunan makanan hingga penyakit kardiovaskular.

Karena itu, sebagai konsumen kita patut berhati-hati dan mengenali minyak goreng yang disebut minyak goreng oplosan ini.

Nah agar Anda tidak resah, coba lihat ciri-ciri minyak goreng oplosan.

Pertama Anda bisa melihat dari warnanya.

Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru.

Jernihnya berbeda.

Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.

Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap.

Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda.

Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.

Baik lebih gelap maupun terlalu jernih.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Ciri-ciri Minyak Goreng Oplosan Lainnya

Selain ada pada warnanya yang tak wajar, berikut adalah ciri lain dari minyak goreng oplosan yang berbahaya.

1. Lihat kekentalannya

Pernah ingat iklan minyak yang bisa diminum?

Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum.

Baca Juga: STOP Kalau Masih Sayang Keluarga, Jangan Lagi Letakkan Minyak Goreng Di Tempat ini, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental.

Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.

Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.

2. Cium baunya

Minyak goreng baru tak punya aroma apapun.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium.

Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya.

Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.

Coba deh cium lagi minyak yang Anda beli.

3. Tidak ada merek
Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek.

Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan.

Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.

Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau matahari, lo.

Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya.

Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Tolong Mulai Sekarang Semua Ibu Rumah Tangga Stop Beli Minyak Goreng Jika Ada 4 Tanda Seperti Ini, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas