Bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Berikut ini bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50, dilengkapi bacaan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia: peristiwa hari kiamat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢
12. Fī jannātin-na'īm
Artinya: Berada dalam surga kenikmatan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣
13. Sullatum minal-awwalīn
Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤
14. Wa qalīlum minal-ākhirīn
Artinya: dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥
15. 'Alā sururim maudunah
Artinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,
مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦
16. Muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn
Artinya: mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧
17. Yatufu 'alaihim wildānum mukhalladụn
Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨
18. Bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn
Artinya: dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩
19. Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn
Artinya: mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠
20. Wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn
Artinya: dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
Baca juga: Bacaan Surat Al Humazah Ayat 1-9: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١
21. Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn
Artinya: dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢
22. Wa ḥụrun 'īn
Artinya: Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣
23. Ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn
Artinya: laksana mutiara yang tersimpan baik.
جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤
24. Jazā`am bimā kānụ ya'malụn
Artinya: Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥
25. Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā
Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦
26. Illā qīlan salāman salāmā
Artinya: tetapi mereka mendengar ucapan salam.
وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧
27. Wa as-hābul-yamīni mā as-hābul-yamīn
Artinya: Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨
28. Fī sidrim makhdud
Artinya: (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩
29. Wa tal-him mandud
Artinya: dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠
30. Wa ẓillim mamdụd
Artinya: dan naungan yang terbentang luas,
Baca juga: Bacaan Surat As-Syams Ayat 1-15, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ - ٣١
31. Wa mā`im maskụb
Artinya: dan air yang mengalir terus-menerus,
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ - ٣٢
32. Wa fākihating kaṡīrah
Artinya: dan buah-buahan yang banyak,
لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ - ٣٣
33. Lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah
Artinya: yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ - ٣٤
34. Wa furusyim marfụ'ah
Artinya: dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ - ٣٥
35. Innā ansya`nāhunna insyā`ā
Artinya: Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ - ٣٦
36. Fa ja'alnāhunna abkārā
Artinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ - ٣٧
37. 'Uruban atrābā
Artinya: yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ࣖ - ٣٨
38. Li`aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya: untuk golongan kanan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ٣٩
39. Sullatum minal-awwalīn
Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ٤٠
40. Wa ṡullatum minal-ākhirīn
Artinya: dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ - ٤١
41. Wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl
Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ - ٤٢
42. Fī samụmiw wa ḥamīm
Artinya: (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,
وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ - ٤٣
43. Wa ẓillim miy yaḥmụm
Artinya: dan naungan asap yang hitam,
لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ - ٤٤
44. Lā bāridiw wa lā karīm
Artinya: tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ - ٤٥
45. Innahum kānụ qabla żālika mutrafīn
Artinya: Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ - ٤٦
46. Wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm
Artinya: dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,
وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ - ٤٧
47. Wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn
Artinya: dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ - ٤٨
48. A wa ābā`unal-awwalụn
Artinya: Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”
قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ - ٤٩
49. Qul innal-awwalīna wal-ākhirīn
Artinya: Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,
لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ - ٥٠
50. Lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm
Artinya: pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Bacaan lain terkait Al Quran