Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Surat Ar Rahman terdiri dari 78 ayat yang memiliki arti "Yang Maha Pemurah". Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam al Quran.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut selengkapnya bacaan surat Ar-Rahman ayat 1-30 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.
Surat Ar Rahman terdiri dari 78 ayat yang memiliki arti "Yang Maha Pemurah".
Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al-Quran.
Selain itu, Ar Rahman merupakan salah satu Asmaul Husna.
Baca juga: Bacaan Surat Al Ala Ayat 1-19 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: SURAT Yasin Ayat 1 - 83 dan Doa Tahlil dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Ar Rahman ayat 1-30:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلرَّحْمٰنُۙ - ١
Ar-raḥmān
(Allah) Yang Maha Pengasih,
عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ - ٢
'Allamal-qur`ān
Yang telah mengajarkan Al-Qur'an.
خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ - ٣
Khalaqal-insān
Dia menciptakan manusia,
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ - ٤
'Allamahul-bayān
Mengajarnya pandai berbicara.
اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ - ٥
Asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,
وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ - ٦
Wan-najmu wasy-syajaru yasjudān
Dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya).
وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ - ٧
Was-samā`a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzān
Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,
اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ - ٨
Allā taṭgau fil-mīzān
Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,
وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ - ٩
Wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān
Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.
وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ - ١٠
Wal-arḍa waḍa'ahā lil-anām
Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ - ١١
Fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām
Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ - ١٢
Wal-ḥabbu żul-'aṣfi war-raiḥān
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ١٣
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ - ١٤
Khalaqal-insāna min ṣalṣāling kal-fakhkhār
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
وَخَلَقَ الْجَاۤنَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍۚ - ١٥
Wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār
Dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ١٦
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِۚ - ١٧
Rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīn
Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ١٨
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ - ١٩
Marajal-baḥraini yaltaqiyān
Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ - ٢٠
Bainahumā barzakhul lā yabgiyān
Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٢١
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُۚ - ٢٢
Yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjān
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٢٣
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَاٰتُ فِى الْبَحْرِ كَالْاَعْلَامِۚ - ٢٤
Wa lahul-jawāril-munsya`ātu fil-baḥri kal-a'lām
Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ࣖ - ٢٥
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ - ٢٦
Kullu man 'alaihā fān
Semua yang ada di bumi itu akan binasa,
وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ - ٢٧
Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām
Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٢٨
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚ - ٢٩
Yas`aluhụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kulla yaumin huwa fī sya`n
Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ - ٣٠
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa