Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Ketahui Risiko Mencabut atau Mencukur Bulu Ketiak

Kulit ketiak menjadi bagian tubuh yang jarang dapat perhatian. Sebab, ketiak berada di bagian terdalam dan sangat sedikit terpapar polusi dari luar.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ketahui Risiko Mencabut atau Mencukur Bulu Ketiak
Freepik.id
Ketiak Hitam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kulit ketiak menjadi bagian tubuh yang jarang mendapat perhatian.

Sebab, pada dasarnya ketiak berada di bagian terdalam dan sangat sedikit terpapar polusi dari luar. 

Nyatanya, bagian tubuh yang berada dalam lipatan ini sangat berisiko jika terjaga kesehatannya.

Selain dapat menimbulkan bau tidak sedap, kulit ketiak yang tidak terawat dapat menyebabkan infeksi. 

Oleh karena itu, setiap orang perlu mengetahui kondisi kulit ketiaknya. Menurut dokter spesialis kulit, dr Nessya Dwi Setyorini SpDV ada beberapa tanda-tanda kulit sehat. 

Pertama kulit ketiak yang sehat terasa nyaman dan tidak merasakan gangguan apa pun. Jika timbul rasa gatal dan nyeri, maka itu sebagai tanda tidak sehat. 

Berita Rekomendasi

Kedua warna kulit ketiak yang merata. Ketiga kulit terhidrasi dengan baik. Hal ini ditandai dengan nampak halus dan tidak ada luka. Lalu keempat, kulit ketiak bebas dari bau tidak sedap.

Baca juga: Cara Mengatasi Beragam Permasalahan pada Ketiak dengan Bahan Alami, Ampuh dan Mudah

Pada dasarnya ketiak berfungsi sebagai perlindungan tubuh bagian luar. Seperti trauma fisik, gesekan saat berjalan, dan mengeluarkan zat iritan dalam tubuh.

"Kulit ketiak juga mencegah tubuh kehilangan banyak cairan. Hanya saja kulit ketiak memiliki tantangan tersendiri yaitu lebih tipis dan halus," ungkap dr Nissya pada konferensi pers virtual peluncuran Nivea Brightening Range dan Superfood Deodorant, Kamis (20/1/2022). 

Selain itu ketiak memiliki kelenjar keringat yang cukup banyak. Begitu juga dengan molekul rambut sehingga lebih banyak berkeringat dan basah.

Pada dasarnya hal tersebut wajar. Karena memang ada fungsi dari ketiak mengeluarkan racun toksik tidak dibutuhkan tubuh lewat keringat. 

Namun kondisi tertentu membuat keringat jadi berlebihan. Pastinya malah menganggu penampilan dan masalah bau badan.

Di sisi lain molekul rambut yang banyak menyulitkan sebagian orang lain. Bagi sebagian orang kondisi ini tidaklah menyenangkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas