Doa Minta Keteguhan Iman dalam Surat Ali Imran: Rabbana La Tuzigh Qulubana
Bacaan Doa Mohon Keteguhan Iman rabbanā lā tuzigh qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Bacaan doa mohon diberi keteguhan iman.
Doa mohon diberi keteguhan iman terdapat di dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 8.
Dikutip dari buku Kumpulan Do'a Sehari-hari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2013, inilah bacaan doa mohon diberi kemudahan dan mohon diberi keteguhan iman:
Baca juga: Bacaan Doa Nabi Yunus Agar Terlepas dari Kesulitan: La Ilaha Illalla Anta Subhanaka
Bacaan Doa Mohon Keteguhan Iman
QS Ali Imran ayat 8 :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
rabbanā lā tuzigh qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb
Artinya:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10: Tulisan Arab, Latin, Disertai Terjemahan
Tata Cara Berdoa
Sementara itu doa merupakan unsur terpenting dalam ibadah, sehingga tata caranya harus diperhatikan.
Dikutip dari buku Kumpulan Do'a Sehari-hari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2013, berikut tata cara berdoa:
1. Menghadap Kiblat
Saat berdoa, kita disunahkan untuk menghadap ke arah kiblat.
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari."
2. Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'.
Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud
3. Suara Lembut dan Rasa Takut
Dalam membaca doa, sebaiknya menggunakan suara yang lembut.
Selain itu juga menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS Al A'raf ayat 55-56, yang berbunyi:
"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
Baca juga: Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
4. Yakin akan Dipenuhi
Tata cara keempat dalam berdoa ialah harus meyakini doa yang dipanjatkan akan dipenuhi Allah SWT.
Kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.