Ketahui Gangguan Pupil Mata Berwarna Putih dan Bahayanya
Mata kerap diungkapkan sebagai jendela dunia. Dengan mata, setiap orang bisa menyaksikan beragam kejadian di dalam hidup.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata kerap diungkapkan sebagai jendela dunia.
Dengan mata, setiap orang bisa menyaksikan beragam kejadian di dalam hidup.
Namun ada beberapa gangguan mata yang perlu diwaspadai.
Seperti pupil mata yang berubah bewarna putih.
Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham dengan pupil putih.
Menurut dokter spesialis mata, dr Mayasari Wahyu SpM (K) M Kes. pupil sebetulnya berada di dalam lingkaran yang kecil.
Dalam keadaan normal, mata berwarna hitam atau bisa bewarna biru.
Tergantung ras dari masing-masing orang.
Baca juga: Manfaat Buah Duku: Jaga Kesehatan Pencernaan, Obat Pusing, hingga Anti-Diare
Namun saat pupil bewarna putih, cahaya yang masuk menjadi terhalang.
Sehingga mengangguk kejernihan dari lensa mata.
Hal ini menjadi suatu tanda bahaya yang bisa membahayakan penglihatan atau mengancam jiwa seseorang.
Ada berbagai macam gangguan pada pupil putih.
Pertama katarak, bisa terjadi karena bawaan lahir atau masa perkembangan.
Ada yang didapat dari lahir atau bayi.
Bisa pula warna putih tidak didapatkan sejak lahir.
Misalnya saat anak berusia 6 bulan.
Kedua karena proses bayi prematur.
Hal ini disebabkan pembuluh darah yang saat lahir belum sempurna.
"Sehingga kalau terjadi gangguan pada pertumbuhan pembuluh darah bisa menganggu syaraf mata. Sehingga syaraf mata bisa lepas, atau robek dan warna bola mata bisa bewarna putih," paparnya lagi.
Baca juga: Manfaatkan JKN-KIS, Pria Asal Riau Ini Bisa Operasi Katarak Gratis
Ketiga, warna putih ada tumor di dalam mata, banyak terjadi di dalam mata yang warna seperti putih.
Pada umumnya warna putih tersebut disebut mata kucing.
Karena saat berada di ruangan gelap, bola mata seperti bersinar.
"Itu bisa terjadi karena tumor mata. kemudian itu yang paling banyak selain gangguan lain karena tokso plasma," pungkasnya.(*)