Bolehkah Puasa di Bulan Syaban? Simak Penjelasannya
Pada malam Nisfu Syaban banyak amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Syaban. 1 Syaban 1443 Hijriah diperkirakan 4 Maret 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah dan merupakan tanda akan datangnya bulan Ramadhan.
Tanggal dan waktu datangnya bulan Syaban di tahun Masehi selalu berbeda tiap tahunnya karena mengacu pada kalender Hijriyah.
Tahun 2022, 1 Syaban 1443 Hijriah diperkirakan jatuh pada Jumat, 4 Maret 2022.
Pada bulan ke-8 kalender Hijriah ini, terdapat 1 malam yang mulia yakni Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban.
Pada malam Nisfu Syaban banyak amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Syaban.
Baca juga: Apa Itu Nisfu Syaban? Benarkah Waktu Catatan Amal Diangkat ke Langit? Ini Penjelasannya
Baca juga: AMALAN Utama Malam Nifsu Syaban, Mulai Malam Ini, Berikut Doa serta Keistimewaanya
Lantas apakah boleh puasa di bulan Syaban?
Dikutip dari Tribunkaltim.co, menurut Ustad Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya tentang puasa di pertengahan bulan sa'ban (Nifsu Syaban) bukanlah puasa terlarang.
"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.
Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.
"Nabi menganjurkan kita untuk puasa di setiap bulan itu tiga hari. Kalau kamu ingin puasa di setiap bulan, maka puasalah kamu di hari 13, 14 dan 15," kata Buya Yahya.
"Puasalah Anda di tanggal 15. Karena itu hari putih. Dianjurkan kita untuk berpuasa dan Rasulullah SAW memberikan petunjuk," katanya.
Nisfu Syaban jatuh pada hari Jumat 18 Maret 2022 atau lebih tepatnya pada hari Kamis 17 Maret 2022 setelah Maghrib.
Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban 2022 dilakukan pada 18 Maret 2022.
Niat Puasa Syaban