BACAAN Doa Malam Nisfu Syaban, Dilengkapi Niat dan Tata Cara Salat Sunnah Nisfu Syaban
Malam ke-15 di bulan Syaban atau Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 18 Maret 2022 atau selepas waktu Maghrib pada 17 Maret 2022.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nisfu Syaban merupakan pertengahan hari di bulan Syaban yang jatuh pada tanggal 15 pada kalender Hijriyah.
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan pada kalender Hijriyah, yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Menurut Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag dalam tayangan Oase Tribunnews, bulan Syaban dimaknai sebagai bulan yang istimewa.
Kata Syaban berasal dari bahasa Arab yang berarti sebagai bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.
Selain itu, bulan Syaban juga dianggap oleh beberapa ulama sebagai waktu terbaik umat muslim untuk segera mempersiapkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Baca juga: Malam Nisfu Syaban: Berikut Bacaan Doa dan Amalan-amalan yang Dianjurkan
Baca juga: Apa Itu Malam Nisfu Syaban? Ini Penjelasan dan Waktu Nisfu Syaban
Disarankan bagi seluruh umat muslim untuk melaksanakan amalan-amalan sebagai berikut:
- Berdoa;
- Memohon ampunan Allah SWT;
- Menjaga ibadah shalat lima waktu;
- Memperbanyak membaca Al Quran.
Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Malam Nisfu Syaban
Mengerjakan salat Nisfu Syaban hukumnya adalah sunnah, berarti jika mengerjakan mendapat pahala dan jika tidak mengerjakan tidak mendapat dosa maupun pahala.
Hal tersebut berdasarkan Hadist Shahih yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah, sebagai berikut:
"Apabila telah datang malam Nisfu Sya’ban maka kamu Shalatlah pada malamnya dan kerjakanlah puasa pada siangnya maka sesungguhnya Allah akan turun pada malam itu sampai terbenamnya matahari ke langit dunia, lalu Allah SWT berfirman: tidaklah seseorang yang memohon ampun kepada-Ku kecuali akan Ku (Allah) ampuni dia, tidaklah seorang hamba memohon Rizeki kepada-Ku maka akan aku berikan Rezeki kepadanya, tidaklah seseorang memohon dihindarkan dari bala kecuali akan Ku berikan kesehatan dan tidaklah permohonan ini dan permintaan itu kecuali Aku (Allah) mengabulkannya hingga terbitnya Fajar," (HR Ibnu Majah).