4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Bosan dengan Pasangan, Keluar dari Rutinitas hingga Ikuti Intuisi
Berikut ini empat Hal Yang Harus Dilakukan Saat Merasa Bosan Dengan Pasangan. Simak tipsnya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Rasa bosan seringkali datang di tengah hubungan asmara yang sudah berlangsung dengan waktu yang lama.
Namun, bukan berarti rasa tersebut harus kita biarkan merusak hubungan yang dibangun.
Saat menemukan orang yang tepat, seharusnya kita siap untuk berkomitmen dan jatuh cinta dengan cara yang sama selamanya.
Tetapi hal tersebut sangatlah sulit diterapkan dikehidupan nyata.
Baca juga: Sinopsis Film Turning Red, Tayang di Disney+ Hotstar Mulai 11 Maret 2022
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 12 Maret 2022: Pisces Mengatasi Masalah, Virgo Bebas Mengekspresikan Diri
Jika kamu merasa gelisah, memilih menyendiri dan mungkin menghindari pasangan, ini adalah tanda-tanda kebosanan mulai hadir dalam hubungan.
Jangan sampai kebosanan membuat kita kehilangan orang yang kita sayangi atau bahkan hingga menyakitinya.
Untuk mengatasi rasa bosan dalam hubungan, berikut ini Tribunnews.com memberikan cara yang harus dilakukan yang dikutip dari MensHealth.
1. Keluar dari rutinitas
Kristie Overstreet yang merupakan seksolog klinis dan psikoterapis mengatakan, memperbaiki keadaan bisa semudah mengubah rutinitas kita.
Ia mangatakan bahwa terlalu larut dalam rutinitas dan tak menyediakan waktu untuk menikmati hubungan atau terjebak dalam rutinitas kaku ternyata dapat mendatangkan kebosanan.
Kristie menyarankan untuk kita mencoba berkencan dengan pasangan dibandingkan hanya sekadar makan siang bersama.
Merencanakan liburan bersama juga menjadi satu diantara solusi untuk mengusir kebosanan lainnya.
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Kesehatan Sabtu 12 Maret 2022: Aries Kurang Tidur dan Pisces Menderita Sakit Perut
Usahakan saat bertemu dengannya atau sedang berkencan, jauhi gedget agar kita bisa fokus kepada pasangan.
Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa hanya membicarakan rencana berlibur dan saling bertukar pendapat akan membawa kesenangan baru.
Jika masih merasa bosan, cobalah untuk melakukan kegiatan lain yang membantu memperbaiki keadaan.
Melakukan kegiatan luar ruangan bersama akan meningkatkan keintiman karena dapat meningkatkan kedekatan komunikasi dengan berbicara selama menjalani aktivitas tersebut.
Liburan bersama juga dapat mendekatkan kita dengan pasangan karena kita telah melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama.
Hal ini menurut Kristie membuat produksi endorfin meningkat yang akan membantu kita dan kekasih merasa lebih baik secara fisik.
2. Mulai dari diri sendiri
Hal pertama yang harus kita lakukan saat masalah datang dalam hubungan termasuk rasa bosan adalah mendengarkan kata hati.
Terdengar klise memang, tapi kebosanan bisa jadi pertanda adanya masalah mendasar yang lebih serius.
Jika traveling bersama, merencanakan kencan romantis, dan mencoba segala hal yang menyenangkan tidak bisa mengusir kebosanan, maka inilah saatnya untuk melihat lebih dalam.
Kita harus bertanya kepada diri sendiri apakah masih mencintai pasangan kita dan ingin mempertahankan hubungan ini atau tidak.
Mengontrol tindakan diri sendiri dan menanyakan poada diri sendiri dengan apa yang membuat kita bosan pada pasangan dapat menjadi cara untuk mencari solusinya.
Kebosanan bisa terjadi karena perubahan pikiran kita sendiri, situasi pribadi atau tekanan yang tak bisa kita atasi.
Sering kali kita lupa pada kesalahan diri sendiri dan justru menyalahkan pasangan, oleh karena itu kita harus memulai berfokus pada refleksi diri.
Jika kita sudah merefleksikan diri dan mendapati ada yang salah dari diri sendiri, maka sebaiknya kesalahan tersebut agar segera diperbaiki agar tidak menjalar ke hubungan percintaan kita.
Menurut Kristie, kedua pihak bertanggung jawab untuk menjadi diri mereka yang paling sehat demi memiliki hubungan yang sehat.
3. Menyadari kebosanan adalah hal yang wajar
Dalam sebuah hubungan, masalah akan muncul dan ketegangan pasti akan terjadi.
Akan ada saat dimana hubungan menjadi sangat baik dan ada juga saat dimana keadaan menjadi sangat buruk.
Beberapa orang merasa rasa bosan dengan pasangan adalah menyebalkan, namun ingatkan diri sendiri bahwa rasa bosan itu adalah normal dan akan hilang dari waktu ke waktu.
Seseorang tak bisa menjadi spesial di hati orang lain ketika ia terus berubah dan berkembang seiring waku, kata Kristie.
Dalam hubungan, tidak ada yang sempurna dan kita tidak dapat menjadi segalanya yang dibutukan seseorang dalam setiap cara dan setiap saat.
Jika kebosanan muncul, komunikasikan hal tersebut dengan pasangan.
Mungkin dengan berkata bosan pada pasangan kita bukanlah hal yang baik, tapi kita dapat mendiskusikan keresahaan tersebut dengan pasangan agar mendapatkan jalan keluar bersama.
Luangkanlah beberapa hari untuk diri sendiri dan renungkan apa yang kita inginkan dari hubungan ini dan mengapa hubungan ini begitu penting bagi kita sejak awal menjalin kisah cinta.
Jika memang kita ingin menjadikan orang yang saat ini menjadi kekasih kita sebagai teman hidup, Kristie menyarankan untuk melanjutkan hubungan dengan sehat.
Namun jika tidak, akhirilah hubungan dan fokuslah pada apa yang bisa kita perbaiki sebelum memulai hubungan baru, tambah Kristie.
4. Ikuti intusisi
Akan tiba saatnya hubungan yang terasa membosankan haris di akhiri saat kita merasa telah melakukan segala hal yang menjadi tanggung jawab kita untuk memperbaiki hubungan tidak berhasil.
Karena hidup terlalu singkat untuk membuang waktu pada suatu hubungan yang tidak memuaskan.
Kristie Overstreet juga mengatakan bahwa kita harus mengikuti intiusi, karena intiusi kita merupakan kata hati kita sendiri.
Jika intuisi berkata ada hal yang tidak benar, maka saat itu kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda.
Tapi jika telah melakukan semua hal namun tidak berhasil, sebaiknya selamatkan dirimu dan pasanganmu dengan mengahiri hubungan.
(Tribunnews.com/Renald)