Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Surat Az Zalzalah Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Indonesia, dan Tafsir

Al Quran Surat Az Zalzalah ayat 1-8, dilengkapi bacaan Arab, Latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir. Az Zalzalah ialah guncangan yang dahsyat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Surat Az Zalzalah Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Indonesia, dan Tafsir
PEXELS.COM/Abdulmeilk Aldawsari
ILUSTRASI Al-Quran - Inilah Surat Az Zalzalah ayat 1-8, dilengkapi bacaan Arab, Latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir. Az Zalzalah ialah guncangan yang dahsyat. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat Az Zalzalah adalah surat ke-99 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Surat ini terdiri dari 8 ayat dan memiliki arti guncangan yang dahsyat.

Dikutip dari Quran Kemenag, ayat-ayat awal surat Az Zalzalah menerangkan tentang hari kiamat.

Pada hari kiamat, Bumi akan berguncang dengan dahsyat hingga mengeluarkan isi perutnya seperti logam, mayat-mayat, dan harta-harta simpanan.

Manusia berada dalam keadaan ketakutan dan kebingungan.

Mereka akan menerima catatan amal sesuai amal perbuatan masing-masing di dunia.

Pada hari itu, manusia akan dibagi menjadi dua golongan, yaitu golonga orang beriman dan orang kafir.

Berita Rekomendasi

Selengkapnya, simak surat Az Zalzalah dengan bacaan arab dan latin, arti dalam bahasa Indonesia serta tafsir berikut ini.

Baca juga: Surat An Naba Ayat 1-40: Dilengkapi Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan surat Az Zalzalah ayat 1-8, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ - ١

1. Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ - ٢

2. Wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā

Artinya: dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ - ٣

3. Wa qālal-insānu mā lahā

Artinya: Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ - ٤

4. Yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā

Artinya: Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ - ٥

5. Bi`anna rabbaka auḥā lahā

Artinya: karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ - ٦

6. Yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a'mālahum

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ - ٧

7. Fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ - ٨

8. Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Baca juga: Bacaan Surat Al Infitar Ayat 1-19 dengan Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia

Tafsir Surat Az Zalzalah Ayat 1-8, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

1. Ayat 1

Allah mengungkapkan ketika bumi bergeletar dan berguncang sedahsyat-dahsyatnya.

Ayat ini menggambarkan dahsyatnya keadaan alam semesta saat itu.

Penyampaian dalam ayat ini dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang kafir agar memikirkan dan merenungkan perbuatannya.

Bumi digambarkan seperti benda padat yang dapat bergetar hebat.

Namun, peristiwa itu tidak menyadarkan orang kafir dari kelalaian dan meninggalkan kekafirannya.

2. Ayat 2

Dalam ayat ini, Allah menyatakan dahsyatnya hari kiamat itu ketika Bumi menghamburkan isi perutnya berupa logam yang terpendam, mayat-mayat dari kubur, dan harta simpanan.

Ketika Bumi diratakan maka semua menjadi rata dan kosong.

Guncangan Bumi pada hari kiamat lebih dahsyat dari segala guncangan semasa Bumi belum kiamat.

3. Ayat 3

Allah mengungapkan keadaan pada hari kiamat, manusia bertanya-tanya penuh kekalutan dan ketakutan, “Apa yang terjadi pada bumi ini? Mengapa bumi berguncang sedemikian dahsyat dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya? Apakah ini hari kiamat?”

Manusia terlihat seperti orang yang mabuk meski sebenarnya mereka tidak mabuk.

4. Ayat 4

Pada hari itu, Bumi menyampaikan beritanya kepada manusia, mengapa Bumi berguncang dan mengeluarkan semua kandungannya.

Bumi bersaksi kepada Allah dengan rinci apa saja yang telah manusia lakukan di atasnya tentang kebajikan dan keburukan, besar atau kecil.

Allah menjelaskan semua guncangan tersebut adalah atas perintah-Nya semata.

Ketika bumi diperintahkan hancur, maka bumi akan hancur luluh. 

Baca juga: Ayat Kursi Surat ke-255 Al Baqarah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya

5. Ayat 5

Bumi menyampaikan kepada manusia apa yang terjadi padanya.

Lalu, Bumi dan bersaksi di hadapan Allah tentang apa saja yang manusia lakukan di atasnya.

Sesungguhnya Allah telah memerintahkan padanya untuk berbuat demikian.

6. Ayat 6

Dalam ayat ini, Allah menerangka hari terjadinya kerusakan dan kehancuran bagi Bumi serta terjadinya alam baru dan hidup baru.

Kemudian, muncullah manusia dalam keadaan yang berbeda-beda dan berkelompok.

Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang-orang jahat.

Orang-orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat.

Allah memperlihatkan kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan hasil usaha mereka selama hidup di dunia.

7. Ayat 7

Allah merincikan balasan amal masing-masing orang.

Barang siapa beramal baik, walaupun hanya seberat atom niscaya akan diterima balasannya, dan begitu pula yang beramal jahat walaupun hanya seberat atom akan merasakan balasannya.

Amal kebajikan orang-orang kafir tidak dapat menolong dan melepaskannya dari siksa karena kekafirannya.

Mereka akan tetap sengsara selama-lamanya di dalam neraka.

8. Ayat 8

Dalam ayat ini dijelaskan, siapapun yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah dan menganggapnya remeh, maka dia akan melihatnya dalam buku catatan amalnya, lalu dia pun akan menerima balasannya.

Semua balasan di hari kiamat adalah bukti kemahaadilan Allah dan Allah tidak menzalimi siapa pun.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas