Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

BACAAN Niat Puasa Qadha, Puasa yang Dilaksanakan untuk Membayar Utang Puasa Ramadan

Simak bacaan niat puasa qadha Ramadan, puasa yang dilaksanakan untuk membayar hutang puasa Ramadan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in BACAAN Niat Puasa Qadha, Puasa yang Dilaksanakan untuk Membayar Utang Puasa Ramadan
bbcgoodfood.com
Ilustrasi puasa - Inilah bacaan niat puasa qadha Ramadan, lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadan, lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahannya.

Puasa Qadha merupakan puasa yang dilaksanakan untuk membayar utang puasa Ramadan.

Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa saat Ramadan, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh, dalam keadaan sakit, orang yang haid atau nifas, dan lain-lain.

Shidiq, M.Ag selaku Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta melalui tayangan Tanya Ustaz Tribunnews.com mengatakan bahwa hukumnya wajib mengganti puasa atau membayar puasa di hari lain setelah Ramadan.

Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadhan, Mendapat Balasan Langsung dari Allah SWT dan Diampuni Dosa Terdahulu

Baca juga: Ramadhan 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal Puasa Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Bagi umat muslim yang ingin membayar utang puasa dapat melakukannya di hari apa saja, selama hari tersebut bukan hari haram untuk berpuasa.

Selain itu, bisa juga dilakukan bersamaan dengan hari Senin atau Kamis untuk mendapatkan beberapa pahala puasa sekaligus.

Berita Rekomendasi

Qadha atau membayar puasa dilakukan sebelum bulan Ramadan berikutnya atau juga diperbolehkan menjelang bulan Ramadan.

Lantas, bagaimana jika belum sempat membayar puasa hingga bulan Ramadan berikutnya?

Ada beberapa pendapat dari para ulama, Shidiq mengatakan bahwa orang tersebut tetap boleh menjalankan ibadah puasa Ramadan, namun dia harus segara membayar utangnya setelah bulan Ramadan tersebut selesai.

Namun, jika ada unsur kelalaian, maka selain mengqadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.

Fidyah merupakan kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tidak melaksanakan puasa.

Fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa.

Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan tapi Tidak Mengerjakan Shalat, Bagaimana Hukumnya, Bolehkah?

Baca juga: Lupa Berapa Jumlah Puasa yang Bolong Ramadhan Tahun Lalu, Bagaimana Cara Membayarnya?

Niat Puasa Qadha 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas