Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Kategori Orang yang Wajib Mengqadha
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan artinya, dilengkapi kategori orang yang wajib mengqadha. Puasa Qadha dilakukan untuk membayar utang puasa.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan juga diperbolehkan dalam Islam atau hingga akhir bulan Syaban.
Berikut bacaan niat Puasa Qadha atau membayar hutang puasa menurut Mazhab Syafi'i.
Niat Puasa Qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Niat Berbuka Puasa Qadha:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Baca juga: Bacaan Doa Mohon Rezeki dalam Quran Surat Al Maidah Ayat 114
Hukum Mengubah Niat Puasa Sunnah Menjadi Puasa Qadha
Pelaksanaan qadha puasa ini tidak boleh dibarengi dengan menjalankan puasa sunnah.
Hukum mengubah niat puasa sunnah menjadi puasa qadha adalah tidak boleh dan tidak sah, karena puasa qadha dihitung sebagai puasa wajib dan niat puasa wajib harus dilakukan di waktu malam sebelum waktu fajar tiba, dikutip dari laman bali.kemenag.
Syaikh Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiah Al-Iqna’ mengatakan,