Dukung Industri Fashion Berkelanjutan, Fashion Revolution Digelar
Fashion Revolution yang digagas gerakan komunitas global Fashion Revolution Week digelar di Jakarta Fashion Hub, Tanoto Foundation, Jakarta Pusat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak peristiwa di industri fashion global yang akhirnya membuka mata dan menggeser fokus sektor ini untuk tidak hanya concern pada inovasi produknya saja, namun juga pemberdayaan para pekerjanya.
Saat ini, industri fashion dan tekstil memang banyak melibatkan kaum perempuan yang menggantungkan hidupnya melalui sub-sektor industri ekonomi kreatif (ekraf) ini.
Namun mirisnya, pekerjaan mereka ini tidak didukung kondisi lingkungan kerja dan sistem sosial yang layak.
Baca juga: Kini Belanja Produk Fashion Branded Bisa dari Rumah Saja, Berikut Aplikasi Tepercaya yang Recomended
Bahkan minimnya upah masih belum mendukung konsep women empowerment yang adil, beretika dan berkelanjutan.
Salah satu peristiwa yang membuka mata industri ini terkait pentingnya kesejahteraan bagi para pekerja perempuannya adalah insiden ambruknya gedung Rana Plaza di Dhaka, Bangladesh.
Peristiwa ini pun menewaskan 1.133 orang dan melukai 2.500 lainnya.
Saat itu, ada 5 pabrik garmen yang memproduksi fast fashion skala besar dan dipasarkan di dunia.
Berawal dari peristiwa miris itulah, muncul ide untuk melahirkan 'Fashion Revolution'.
Fashion Revolution yang digagas gerakan komunitas global Fashion Revolution Week dan didukung lebih dari 100 negara ini pun kali ini hadir di Jakarta dan dihelat di Jakarta Fashion Hub, Tanoto Foundation, Jakarta Pusat, pada 13 dan 14 April 2022.
Melalui Fashion Revolution Indonesia, Asia Pacific Rayon (APR) dan Close Loop Fashion menginisiasi gerakan mendukung ethical dan sustainable fashion untuk bisa disemarakkan di Indonesia.
Founder Close Loop Fashion, Marina Chahboune mengatakan bahwa saat ini ada beberapa brand dan perusahaan yang memang sengaja berkolaborasi untuk menggelar acara Fashion Revolution Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk membentuk kesadaran terhadap keberlanjutan dan sirkularitas yang lebih besar di industri fashion dan tekstil lokal.
"Kami mempunyai tujuan yang sama di mana ingin menyatukan orang-orang yang mempunyai pikiran sama dengan menyediakan platform yang terhubung, dapat bertukar ide, dan mendapatkan inspirasi," kata Marina, di Jakarta Fashion Hub, Tanoto Foundation, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022).