Niat Puasa Syawal dan Ketentuannya, Bisa Dimulai di Hari Kedua Lebaran atau 2 Syawal
Berikut ini niat dan ketentuan puasa Syawal. Puasa Syawal bisa dimulai di hari kedua lebaran atau tanggal 2 Syawal.
Penulis: Daryono
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini niat dan ketentuan puasa Syawal.
Puasa Syawal bisa dimulai di hari kedua lebaran atau tanggal 2 Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Anjuran melaksanakan Puasa Syawal tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Berikut hadistnya sebagaimana dikutip dari laman Kemenag:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Kapan puasa Syawal bisa dikerjakan
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.
Puasa syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
Sementara pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan demikian, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei.
Baca juga: Mengapa Banyak Orang Memilih Menikah di Bulan Syawal?
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.