Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Puasa Syawal 6 Hari Boleh Dijeda atau Harus Berturut-turut? Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal

Puasa enam hari pada bulan Syawal apakah harus berturut-turut? Simak penjelasannya, lengkap dengan bacaan niat dan keutamaan puasa di bulan Syawal.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Puasa Syawal 6 Hari Boleh Dijeda atau Harus Berturut-turut? Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal
cheapumrahpackage.us
Simak penjelasan waktu pelaksanaan puasa syawal 6 hari beserta bacaan niat dan keutamaan puasa syawal. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah berpuasa di bulan Ramadhan, umat Muslim disunnahkan menjalankan puasa selama enam hari pada bulan Syawal.

Terdapat manfaat yang bisa kita peroleh ketika menjalankan puasa pada bulan Syawal.

Menurut penjelasan Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews, puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun.

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," terang Ustaz Ferry.

Jadi, hitungannya apabila melakukan puasa Ramadhan ada 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Lengkap dengan Bacaan Niat dalam Arab dan Latinnya

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Tulisan Arab-Latin, Ini Keutamaan Menjalankan Puasa di Bulan Syawal

Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

BERITA REKOMENDASI

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya:

“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).

Lantas, apakah pelaksanaan puasa Syawal harus enam hari berturut-turut?

Ustaz Ferry mengatakan bahwa sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.


"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.

Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas