Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Manfaatnya

Berikut ini bacaan niat puasa Syawal dalam tulisan Arab dan latin lengkap dengan manfaatnya.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
zoom-in Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Manfaatnya
Handover/ Tribun Timur
Puasa Syawal. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal dalam tulisan Arab dan latin lengkap dengan manfaatnya. 

2. Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan.

Karena pada hari kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah.

3. Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah.

karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.

Para ulama berkata “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.”

Oleh karena itu, barang siapa yang mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal perbuatan pertama.

4. Membiasakan puasa setelah bulan Ramadhan adalah amal-amal yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia tersebut selama dia masih hidup.

Berita Rekomendasi

Lalu mana yang lebih utama didahulukan Puasa Syawal atau membayar utang puasa Ramadhan?

Mengutip dari bali.kemenag.go.id, berikut penjelasannya:

Adapun hukum mengerjakan puasa syawal bersamaan dengan membayar utang Puasa Ramadhan adalah boleh, jika ada udzur (sakit atau haid).

Menurut para ulama: "Jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal".

Dalam kitab Hasyiatul Jamal 'ala Syarh Al-Minhaj: "Jika seseorang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan, padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa enam hari di bulan Syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan, Hal ini karena Dia wajib mengganti puasa Ramadhan".

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis

Menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.

Masih dari bali.kemenag.go.id, hal tersebut disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya.

Yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah sehingga boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas