Cara Menyikapi Ghosting dan Alasan Melakukan Ghosting
Ghosting adalah perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan kabar. Begini cara menyikapinya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ghosting adalah istilah yang berasal dari Bahasa Inggris.
Secara makna kamus, arti ghosting adalah berbayang.
Namun istilah ghosting yang sering digunakan di media sosial sekarang bukan yang memiliki arti secara bahasa (berbayang).
Baca juga: 6 Cara Bilang Ke Pasangan Saat Butuh Waktu Sendiri Tanpa Ghosting
Dikutip dari Kontan.co.id, ghosting adalah perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan kabar.
Bagi orang yang melakukan ghosting, artinya menjauh dari suatu hubungan adalah jalan keluar yang cepat dan mudah.
Namun, perilaku ini akan merugikan pihak sebaliknya, yakni korban ghosting.
Sebab, bagi korban ghosting, mereka akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, alasan di balik sikap itu, apa yang salah dalam hubungan tersebut, apa yang salah dengan Anda, apa yang salah dengan mereka, dan bagaimana ghosting bisa terjadi.
Alasan Melakukan Ghosting
Masih dari sumber yang sama, ada beberapa alasan seseorang melakukan ghosting.
Di antaranya ada keterkaitan dengan jenis kepribadian.
Ada seseorang yang mempunyai tipe kepribadian yang menghindar.
Selain itu, ada juga tipe kepribadian yang enggan untuk menjadi sangat dekat dengan orang lain.
Hal tersebut dapat dikarenakan masalah kepercayaan dan ketergantungan pada seseorang.
Sehingga mereka cenderung menggunakan ghosting untuk memulai perpisahan.
Baca juga: 7 Tips LDR Langgeng Sampai ke Pelaminan: Jangan Suka Bohong & Pastikan Paket Datamu Selalu Tersedia