Surat Al Fil Ayat 1-5: Tulisan Arab-Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat
Berikut ini bacaan Surat Al Fil Ayat 1-5: tulisan Arab, Latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir singkat, tentang Pasukan Gajah dari Yaman.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Allah telah membinasakan mereka terlebih dahulu sebelum niat mereka terlaksana.
Peristiwa Gajah adalah suatu peristiwa yang paling terkenal di kalangan bangsa Arab, sehingga peristiwa ini mereka jadikan patokan tanggal bagi peristiwa-peristiwa lainnya.
Seorang panglima perang yang berkuasa di Yaman ingin menguasai Ka'bah dan menghancurkannya, dengan maksud melarang orang-orang Arab mengerjakan haji ke Ka'bah.
Lalu bala tentaranya bergerak menuju Ka'bah disertai beberapa ekor gajah untuk menakut-nakuti.
Ketika iring-iringan angkatan perang tersebut tiba di suatu tempat bernama Muqammas (suatu tempat yang berdekatan dengan Mekah), mereka beristirahat di sana.
Panglima perang mengirim utusannya kepada penduduk Mekah untuk menyampaikan maksudnya, yaitu untuk menghancurkan Ka'bah.
Penduduk Mekah ketakutan dan lari ke gunung-gunung di sekeliling Ka'bah untuk melihat dari jauh apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukan oleh panglima perang tersebut.
Dalam surah ini, Allah menjelaskan apa yang terjadi terhadap pasukan bergajah dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad, karena ia tidak mengetahui keadaan yang sangat aneh dan dahsyat yang membuktikan kekuasaan Allah.
2. Ayat 2:
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya dan usaha mereka menghancurkan Kakbah itu sia-sia, meski mereka datang dengan pasukan yang kuat dan persenjataan yang lengkap?
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan, Dia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83, Lengkap dalam Tulisan Arab dan Latin Beserta Terjemahan
3. Ayat 3:
Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka.
Dia mengirimkan kepada mereka makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya.