Niat Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan puasa yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim, simak bacaan niat dan juga keutamaannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada setiap pertengahan bulan Islam.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari bertepatan pada saat terang bulan, yaitu pada tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya.
Puasa Ayyamul Bidh juga disebut sebagai puasa hari-hari putih, karena bertepatan saat terang bulan (terang-terangnya bulan).
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Kedua, Selasa 14 Juni 2022, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dalam Bahasa Arab dan Latin
Bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya
Baca juga: Bacaan Niat dan Cara Melaksanakan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Doa Setelahnya
Jadwal puasa Ayyamul Bidh:
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Senin, 13 Juni 2022/13 Dhul Qadah 1443 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Selasa, 14 Juni 2022/14 Dhul Qadah 1443 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Rabu, 15 Juni 2022/15 Dhul Qadah 1443 H
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa Ayyaml Bidh memiliki berbagai keutamaan, sebagai berikut:
1. Seperti berpuasa sepanjang masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Hanya dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam kesayangannya untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti kebiasaan Rasulullah
Rasulullah tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
Rasulullah juga berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun.
Meski sedang di rumah maupun saat bepergian, Rasulullah tetap akan menjalani puasa sunnah tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Puasa Ayyamul Bidh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.