Bacaan Sujud Tilawah, Amalan Sunnah yang Dikerjakan jika Mendengar dan Membaca Ayat Sajdah
Bacaan Sujud Tilawah, amalan sunnah yang dikerjakan jika mendengar dan membaca Ayat Sajdah. Berikut ini makna sujud tilawah dan bunyi ayat sajdah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Mereka dipuji oleh Allah dengan firman-Nya:
“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.” (QS. As-Sajdah [32]: 15).
Ayat lainnya yang diperlakukan sama yakni mengerjakan sujud apabila membaca atau mendengar ayat-ayat sebagai berikut: QS. Al-A‘râf [7]: 206, QS. Ar-Ra‘d [13]: 15, QS. An-Nahl [16]: 49, QS. Al-Isrâ’ [17]: 107, QS. Maryam [19]: 58, QS. Al-Hajj [22]: 18, QS. Al-Hajj [22]: 77, QS. Al-Furqân [25]: 60, QS. An-Naml [27]: 25, QS. Shâd [38]: 24, QS. Fushshilat [41]: 37, QS. An-Najm [53]: 62, QS. Al-Insyiqâq [84]: 21 dan QS. Al-‘Alaq [96]: 19.
Berikut ini beberapa bunyi ayat Sajdah, dikutip dari Kemenag:
"Ini adalah kepribadian orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya yang apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud" (QS. Al-Isrâ’ [17]: 107)
"Kepribadian orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Allah angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Allah beri petunjuk dan telah Allah pilih" (QS. Maryam [19]: 58).
"Bahkan, bersujud kepada Allah adalah karakter alam semesta seperti: matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata" (QS. Al-Hajj [22]: 18).
"Baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari" (QS. Ar-Ra‘d [13]: 15).
"Namun, mengapa masih ada yang menyembah matahari dan bulan" (QS. Fushshilat [41]: 37).
"Bersujud kepada Allah bukan kepribadian orang kafir yang apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)" (QS. Al-Furqân [25]: 60).
"Maka wajarlah orang-orang yang beriman bahuntuk melaksanakan perintah ruku´, sujud menyemsembah Allah dan berbuat kebajikan, supaya dia mendapat kemenangan" (QS. Al-Hajj [22]: 77).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Tribun Medan/Dedy Kurniawan)
Artikel lain terkait Sujud Tilawah