Bacaan Sujud Tilawah, Amalan Sunnah yang Dikerjakan jika Mendengar dan Membaca Ayat Sajdah
Bacaan Sujud Tilawah, amalan sunnah yang dikerjakan jika mendengar dan membaca Ayat Sajdah. Berikut ini makna sujud tilawah dan bunyi ayat sajdah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Meski begitu, ada pula pendapat yang menyatakan sujud tilawah bisa dilakukan tanpa takbir maupun salam.
Baca juga: Bacaan Sujud Sahwi Lengkap dengan Tata Cara dan Sebab-sebabnya
Sujud Tilawah di Dalam Salat
Apabila dilakukan di dalam salat berjama’ah, maka makmum harus mengikuti imam.
Jika imamnya melakukan sujud tilawah, makmum harus mengikuti, dan sebaliknya jika imam tidak melakukannya, makmum juga tidak boleh melakukannya.
Imam yang mau melakukan sujud tilawah hendaknya memberi tahu makmumnya dulu agar makmum tidak salah sangka dalam mengikuti imamnya.
Caranya:
Jika dilakukan dalam salat sendiri, caranya juga sama, dan terserah mau melakukan sujud tilawah atau tidak.
Contoh mempraktikkan sujud tilawah ketika salat berjama’ah, misalnya imam membaca satu ayat sajdah, maka di akhir ayat sajdah itu imam membaca takbir lalu sujud untuk melakukan sujud tilawah.
Setelah selesai membaca bacaan sujudnya, lalu membaca takbir untuk berdiri kembali meneruskan salatnya.
Jika ayat sajadah berada di akhir surat, seperti di surat Al-Alaq, maka setelah bangun dari sujud tilawah kemudian melanjutkan dengan surat lain.
Namun, jika ayat sajadah berada di tengah surat dan belum selesai sampai akhir, maka imam meneruskan bacaannya.
Jika ayatnya sudah habis, imam terus membaca takbir untuk melakukan ruku’ dan seterusnya.
Baca juga: Bacaan Tahiyat Akhir dan Awal dalam Sholat, Dilengkapi dengan Tulisan Latinnya
Makna Sujud Tilawah
Makna sujud tilawah adalah perilaku orang beriman yang tidak sombong untuk sujud kepada Allah.