Contoh Surat Lamaran Kerja dan Tips Mengirim via Email agar Dilirik HRD
Inilah contoh surat lamaran kerja yang benar dan tips mengirim surat lamaran tersebut lewat email agar dilirik oleh HRD.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
2. Foto copy ijazah S1
3. Foto copy transkrip nilai
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan
5. Pas photo yang terbaru
Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.
Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.
Hormat saya
Eka Febriyana
Baca juga: Jabatan Anggota Komisioner OJK Segera Habis, Pemerintah Buka Lowongan, Ini Syaratnya
3. Surat Lamaran Kerja via E-mail
To : hrd@gramedia.id
Cc : –
Subject : Digital Marketing / Surat Lamaran Kerja
Jakarta, 24 Maret 2018
Dengan hormat,
Perkenalkan saya,
Nama : Joko Purwanto
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi
No. Telepon : 081335775788
Dengan surat lamaran ini saya mengajukan permohonan kerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai posisi Digital Marketing.
Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Digital Marketing selama 5 tahun di 2 perusahaan.
Keahlian saya adalah dapat mengelola campaign iklan di Google Ads, Facebook/IG ads dan Tik Tok Ads. Selain itu saya juga memiliki beberapa sertifikasi resmi terkait digital marketing.
Sebagai bahan pertimbangan saya telah melampirkan beberapa berkas penting sebagai berikut:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah Terakhir
4. Scan Surat Keterangan Dokter
5. Pas Photo format .jpeg (1 file)
6. Sertifikat
Demikian surat lamaran kerja yang saya buat, dengan lamaran ini kami berharap agar dapat diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih.
Hormat saya,
Joko Purwanto
Dokumen Selain Surat Lamaran Kerja
Setelah menulis surat lamaran kerja, pelamar kerja sebaiknya menyiapkan dokumen berikut ini:
1. Pas foto (foto terbaru)
2. Fotokopi KTP
3. Daftar riwayat hidup
4. Fotokopi ijazah terakhir
5. Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah bila ada)
Tips Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Masih dari Gramedia, pelamar kerja yang ingin mengirim surat lamaran kerja via e-mail dapat mengikuti tips berikut ini:
1. Pastikan nama e-mail sesuasi dengan namamu
Jika kamu hendak melamar pekerjaan dan perusahaan melalui e-mail, jangan gunakan nama e-mail yang sulit dibaca atau tidak mewakili namamu.
Seorang HRD akan lebih mudah memproses e-mail pelamar yang menggunakan nama asli dan mudah dibaca.
Nama e-mail yang bukan nama asli dan sulit dibaca terkesan tidak formal akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi seorang HRD atau recruiter.
2. Pastikan dokumen surat lamaran tidak lebih dari 1 MB
Jika file berkas lamaran yang kamu lampirkan berukuran lebih dari 1 MB, kamu harus mengecilkannya hingga kurang dari 1 MB.
File yang terlalu besar akan memakan banyak waktu untuk mengunduhnya, sehingga HRD akan kesulitan mengunduh filemu.
Selain itu, file yang terlalu besar dapat menghabiskan lebih banyak kuota.
3. Jangan mengirim file lamaran kerja dengan format zip/rar
Jangan menggunakan format zip/rar dalam mengirim berkas kerja.
File zip/rar membutuhkan waktu yang lebih banyak unduh mengunduh dan menyulitkan HR yang harus meng-extract file zip/rar terlebih dahulu.
Selain itu, file berkas lamaran menjadi tidak efektif dan efisien.
4. Gunakan bahasa resmi
Gunakan bahasa resmi ketika menulis lamaran pekerjaan.
Penggunaan bahasa dapat mencari cermin seorang pelamar.
Hindari penggunaan bahasa yang tidak sopan dan tidak resmi.
Jangan lupa memperhatikan tanda baca dan penggunaan huruf kapital, terutama nama perusahaan, nama kamu, dan nama HR atau recruiter yang kamu tuju.
5. Tulis Subject E-mail secara jelas
Subject berada di bagian atas e-mail sehingga disebut sebagai kepala email.
Seorang HRD yang membuka e-mail lamaran kerja akan membaca dari Subject e-mail terlebih dahulu.
Biasanya perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan dalam menuliskan subject.
Jika perusahaan tersebut tidak memberikan format, maka tuliskan secara singkat nama dan posisi yang kamu lamar.
6. Wajib mengisi body e-mail
Sebagian pelamar kerja mungkin tidak mengisi body e-mail, karena sudah mengirim file lamaran beserta surat lamaran kerja.
Namun, hal itu menjadi kurang sopan jika body e-mail dibiarkan kosong.
Tuliskan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup untuk mengisi body e-mail.
Jika kamu masih bingung, gunakan format surat lamaran kerja via e-mail seperti contoh dalam artikel ini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)