Doa Nabi Yunus dalam Surat Al Anbiya Ayat 87, Bacaan Doa Agar Terlepas dari Kesulitan
Bacaan doa Nabi Yunus terdapat dalam Al-quran Surat Al Anbiya' ayat 87, doa ini bisa kita amalkan ketika menghadapi kesulitan atau musibah.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah bacaan doa Nabi Yunus agar terlepas dari kesulitan, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan artinya.
Doa Nabi Yunus terdapat dalam Al Quran Surat Al Anbiya' ayat 87.
Doa ini bisa kita amalkan ketika menghadapi kesulitan atau musibah dan ingin terhindar dari malapetaka.
Dikutip dari buku Kumpulan Do'a Sehari-hari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2013, inilah bacaan doa Nabi Yunus agar terlepas dari kesulitan:
Baca juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud, Simak Tata Cara dan Keutamaannya
Baca juga: Bacaan Sujud Tilawah, Amalan Sunnah yang Dikerjakan jika Mendengar dan Membaca Ayat Sajdah
Bacaan Doa Nabi Yunus (Surat Al Anbiya' Ayat 87)
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
la ilaha illalla anta subhanaka inni kuntu minaz-zalimin
Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiyâ': 87).
Adapun bunyi keseluruhan Surat Al Anbiya' Ayat 87, sebagai berikut :
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ - ٨٧
wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Baca juga: Bacaan Sujud Sahwi Lengkap dengan Tata Cara dan Sebab-sebabnya
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi, Sholawat Nariyah, dan Tibbil Qulub, Lengkap dengan Latinnya