Berapa Hari Puasa Dzulhijjah 2022?
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 7 hari, lalu disempurnakan dengan tambahan dua hari di tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Puasa di bulan Dzulhijjah dilaksanakan berapa hari?
Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com, puasa Dzulhijjah dikerjakan pada selama tujuh hari.
Lalu biasanya ditambah dua hari untuk disempurnakan.
"(Puasa) mulai tanggal 1 sampai tanggal 7 (Dzulhijjah) dilanjutkan pada tanggal 8 dan 9 yang disebut yaumul Tarwiyah dan Arafah," jelas M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta.
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latinnya
Dalam kesempatan tersebut, Hasbullah Agus menjelaskan jika puasa tujuh hari di awal bulan Dzulhijjah bertujuan untuk mengingat perjuangan Nabi Ibrahim AS sebelum menyembelih putranya sendiri.
Muhammadiyah tetapkan I Dzulhijjah 1443 pada Kamis, 30 Juni 2022
1 Dzulhijjah 1443 H telah ditetapkan oleh Muhammdiyah jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.
Sehingga menurut Muhammadiyah, puasa Dzulhijjah sudah bisa dilaksanakan mulai besok.
Dan puasa Arafahh 9 Dzulhijjah dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat 1 Dzulhijjah 1443 H, pada Rabu (29/6/2022) petang.
Baca juga: Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah? Dua Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah
Mengutip dari babel.kemenag.go.id, berikut deretan momen yang terjadi di awal bulan Dzulhijjah hingga disunnahkan untuk berpuasa:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Baca juga: Selain Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Arafah Bisa Dilakukan Jelang Idul Adha, Ini Keutamaannya
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya.(*)
(Tribunnews.com/ Siti N)