Minyak Atsiri Bisa Berikan Efek Relaksasi, Racikan Parfum Lokal Ini Wanginya Bisa Saingi Produk Luar
Parfum bisa dikatakan telah menjadi salah satu kebutuhan penting, tak hanya meningkatkan rasa percaya diri dan menunjang penampilan, parfum
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parfum bisa dikatakan telah menjadi salah satu kebutuhan penting, tak hanya meningkatkan rasa percaya diri dan menunjang penampilan, parfum juga bisa sebagai relaksasi.
Salah satu bahan yang dijadikan parfum adalah minyak atsiri jenis nilam.
Aromanya yang harum, minyak atsiri ternyata juga memiliki beragam manfaat dan salah satunya untuk relaksasi tubuh.
Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses distilasi atau penyulingan.
Bagian tumbuhan yang diekstrak dapat berupa kelopak bunga, daun, kulit kayu, biji, hingga akar.
Dikutip dari Alodokter, saat aromaterapi dihirup, molekul aroma dari minyak atsiri akan keluar dan merangsang saraf-saraf penghidu di hidung.
Lalu saraf tersebut akan mengirim pesan ke bagian otak yang dapat mengatur emosi dan pikiran, yaitu amigdala.
Proses inilah yang diduga berpengaruh pada cara kerja aromaterapi dalam merelaksasi tubuh dan pikiran sehingga dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran, meredakan rasa cemas, meringankan gejala depresi, memperbaiki suasana hati.
Rupanya manfaat minyak atsiri ini menarik prosuen produk wewangian atau parfum lokal yang mulai menjamur dan tengah digandrungi oleh masyarakat.
Banyak brand wewangian lokal yang menarik perhatian, salah satunya Summerscent, brand wewangian asal Jakarta yang menyediakan produk Eau de Toilette (EDT) dengan aroma mewah dan elegan.
Berawal dari kesulitan menemukan parfum dengan aroma yang cocok untuk pria dan wanita (unisex) serta harga terjangkau, CEO dan Founder Summerscent Rico Huang akhirnya memutuskan membuat produk wewangiannya sendiri.
Baca juga: Sejak Pakai Minyak Atsiri, Andien Aisyah Kurangi Penggunaan Parfum
Pengusaha muda inipun mengutarakan bahwa Indonesia mampu memasok 90 persen bahan baku minyak atsiri jenis nilam yang biasa digunakan untuk membuat parfum.
Minyak atsiri merupakan bahan baku untuk memproduksi parfum yang berfungsi sebagai bahan pengikat (fixative) dalam pembuatan parfum.
Dengan melimpahnya bahan baku ini, Rico menyayangkan belum banyak brand parfum lokal yang mendunia.
“Dengan potensi yang ada, kami ingin menjadi brand parfum lokal yang mendunia dan mendominasi pasar parfum Indonesia,” ucap Rico.
Saat ini tersedia enam varian produk Summerscent yaitu Celine, Ophelie, Ja Quiline, Yervant, Zoe, dan Godfrey. Varian best seller-nya adalah Celine dengan aroma bunga yang manis, ringan dan menyenangkan.
“Saya hobi pakai parfum. Seperti saya, banyak orang berpikir kalau beli parfum aroma mewah harus mengeluarkan biaya mahal. Kalaupun ada yang murah, belum tentu cocok dengan aromanya. Summerscent memiliki banyak varian aroma unisex dengan harga terjangkau sekitar Rp 60 ribuan,” kata Rico.
Produk Summerscent telah mengantongi izin BPOM dan dapat ditemukan di marketplace atau agen terdekat setiap kota di Indonesia. Info lebih lanjut mengenai Summerscent bisa mengunjungi Instagramnya di @summerscent.official.