Perkembangan Pakaian Crop Top di Eropa Barat, Fashion Paling Booming di Era 1990-an
Perkembangan pakaian crop top di Eropa Barat, fashion paling booming di era 1990-an hingga awal 2000-an. Crop top juga dapat ditemui di India.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Crop top adalah model pakaian yang memiliki panjang hingga bagian tengah perut saja.
Tren crop top telah berkembang jauh sejak akhir tahun 1990-an.
Busana crop top cocok dipasangkan dengan celana berpinggang tinggi.
Desainer Michael Kors tampaknya cenderung memasangkan crop top dengan rok berpinggang tinggi untuk pendekatan tren yang lebih anggun, dikutip dari Fashion Magazine.
Tampilan ini bisa berfungsi ganda sebagai pakaian pantai untuk bersenang-senang pada musim panas.
Fashion crop top berkembang di Barat.
Baca juga: Tampil di Fashion Show Paris, Lisa BLACKPINK Puas dengan Outfitnya
Iklim yang lebih dingin dan sebagian masih berpakaian ala puritan.
Di bagian Eropa Timur, cuacanya lebih hangat, sehingga tidak menggunakan pakaian yang terlalu tertutup.
Fashion Crop Top Ada di Berbagai Negara
Fashion crop top juga dapat dilihat di daerah India, yaitu pakaian sari tradisional yang biasanya dikenakan dengan atasan pendek di bawahnya yang disebut choli.
Gaya ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan masih dipasangkan dengan sari hingga saat ini.
Selain itu, pakaian penutup perut yang dikenakan untuk tari perut juga berasal dari Timur.
Sulit untuk memastikan asal-usul yang tepat dari pakaian tersebut, karena mengalami berbagai perubahan selama periode waktu tertentu, dan tempat yang berbeda seperti Mesir, Timur Tengah, dan Asia memiliki gaya mereka sendiri.
Akhirnya, gaya yang dikenal sebagai bedlah akan menjadi terkenal, setidaknya bagi orang Barat.