Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Doa Menyambut 1 Muharram 2022, Ini Waktu yang Tepat untuk Dibaca

Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, umat muslim bisa membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Doa Menyambut 1 Muharram 2022, Ini Waktu yang Tepat untuk Dibaca
PINTEREST.COM
ILUSTRASI berdoa - Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, umat muslim bisa membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022 mendatang.

Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, ada baiknya umat muslim memanjatkan doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Doa akhir tahun bisa dibaca setelah sholat Ashar hingga sebelum Maghrib tiba.

Doa akhir tahun berisi tentang rasa syukur atas apa yang telah dicapainya selama ini.

Selain itu, juga menyebutkan harapan-harapan yang akan dilakukan saat memulai penanggalan baru.

Sementara doa awal tahun dapat dibaca saat detik-detik memasuki hari pertama Tahun Baru Islam.

Baca juga: 10 LINK Poster 1 Muharram 1444 H atau Tahun Baru Islam 2022

Doa awal tahun berisi tentang harapan harapan yang akan atau ingin dicapai selama satu tahun ke depan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, doa awal tahun juga berisi permohonan perlindungan dari Allah Subhanallahu wa ta'ala.

1. Doa akhir tahun

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin :

"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.

Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."

Baca juga: 5 Tradisi Unik Nusantara saat Rayakan 1 Muharram, Kirab Kebo Bule di Solo hingga Topo Bisu di Jogja

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas