Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Waktu yang Tepat untuk Membacanya

Inilah bacaan doa akhir tahun, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H lengkap dengan waktu yang tepat untuk membacanya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bacaan Doa Akhir Tahun dan Waktu yang Tepat untuk Membacanya
ZeeNews.India.com
Inilah bacaan doa akhir tahun, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H lengkap dengan waktu yang tepat untuk membacanya 

TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.

1 Muharram 1444 H akan jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022.

Datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H ini ada baiknya untuk membaca doa akhir tahun.

Untuk penanggalan Islam, hari baru dihitung setelah waktu Magrib.

Jadi, doa akhir tahun dianjurkan dibaca setelah Ashar hingga menjelang Magrib.

Berikut bacaan doa akhir tahun yang dikutip Tribunnews dari laman IAIN Madura

Baca juga: 1 Muharram 1444 H Jatuh pada 30 Juli 2022, Ini Bacaan Doa Awal Tahun dan Waktu Terbaik Membacanya

Doa Akhir Tahun

Berita Rekomendasi

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba‘di jara'ati 'ala ma'shiyatik.

Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim.

Artinya:

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahanMu.

Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan dosa yang Kau perintahkan untuk bertobat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu, Ampunilah aku.

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.

Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

(Tribunnews.com, Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas