Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Dian Sastrowardoyo Senang Pakai Kebaya, Tak Masalah Dipanggil Cewek Kue

Dian Sastrowardoyo senang pakai kebaya. Ia ikut mendukung kampanye Kebaya Goes To UNSESCO.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dian Sastrowardoyo Senang Pakai Kebaya, Tak Masalah Dipanggil Cewek Kue
Tribunnews/ Bayu Indra Permana
Dian Sastrowardoyo saat ditemui di kawasan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).Dian Sastrowardoyo senang pakai kebaya. Ia ikut mendukung kampanye Kebaya Goes To UNSESCO. 

Dian Sastrowardoyo mengaku sedang memulai untuk membiasakan diri pakai kebaya dalam aktivitas pekerjaan.

Dian yang kerap meeting dengan orang-orang dari negara lain ingin menggunakan kesempatan itu untuk mengenalkan kebaya.

Ia ingin kebaya bisa jadi pakaian yang umum digunakan dalam berbagai situasi, hal itu agar UNESCO bisa melihat bahwa kebaya adalah warisan leluhur Indonesia.

"Saya justru pakai kebaya emang lagi ngebiasain untuk mau kerja. Jadi kadang kan saya suka ngantor, nah kadang meeting ketemu orang atau bahkan zoom meeting dari rumah. Saya tuh lagi mencoba mendisiplinkan diri saya kayak menantang diri bisa gak ya kerja pakai kebaya," jelas Dian Sastrowardoyo ditemui di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Putri Marino dan Dian Sastro Bintangi Serial Gadis Kretek, Arya Saloka Perankan Lebas?

"Jadi bisa gak sih pakai kebaya sehari-hari yang emg dipake buat pakai baju kerja juga masih masuk ke dalam konteks. Jadi bener-bener kayak pake baju biasa," tutur Dian.

Diakuinya akan selalu ada tantangan untuk memulai sesuatu yang baru, termasuk ketika dirinya berada di lokasi syuting.

Dian sedang berusaha memadupadankan kebaya agar tetap terlihat santai dan trendi di berbagai suasana.

Dian Sastro saat ditemui di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).
Dian Sastro saat ditemui di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). (TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO)
Berita Rekomendasi

"Tantangan ada, saya kerja film di lapangan kadang yang harus ke loksyut. Mungkin pakai kebaya kadang-kadang panas, jadi mungkin gabisa dipasangin dengan hak tinggi nanti bisa nancep ke tanah. Jadi pakai sepatu sneakers yang nyaman atau sepatu sendal," beber Dian.

"Nah itu kan semua tergantung kreatifitas kita lagi untuk bisa memadupadankan itu dengan elemen hari-hari," ungkapnya.

Dian saat ini sedang berusaha untuk membantu kampanye Kebaya Goes To UNESCO dengan mengajak kaum hawa terbiasa pakai kebaya.

Ia tak ingin warisan budaya Indonesia itu pada akhirnya diklaim dan diakui oleh negara lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas