Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Membangun Bonding dengan Anak Angkat

Bonding amat dibutuhkan bagi keluarga. Karena ikatan yang kuat antara orangtua dan anak dapat membangun rasa aman dan nyaman dalam keluarga.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cara Membangun Bonding dengan Anak Angkat
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bonding amat dibutuhkan bagi keluarga. Karena ikatan yang kuat antara orangtua dan anak dapat membangun rasa aman dan nyaman dalam keluarga.

Selain itu, dengan ikatan keluarga yang erat, maka suasana di dalam rumah akan menjadi hangat dan jauh dari konflik.

Namun tidak mudah menciptakan bonding. Butuh proses yang panjang dan konsisten yang tinggi.

Bahkan untuk membangun ikatan yang kuat perlu dibangun dimulai sejak bayi. Misalnya dengan ibu yang menyusui sang buah hati. 

Lalu bagaimana dengan anak angkat yang tidak mendapatkan ASI dari ibunya?

Praktisi Kesehatan sekaligus peneliti di Health Collaborative Center (HCC) Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK mengungkapkan jika orangtua tidak perlu khawatir.

BERITA REKOMENDASI

"Perlu diketahui jika bonding memang dari menyusui. Tapi ada proses stimulasi atau metode bonding bisa dilakukan di luar memberikan ASI," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Minggu (7/8/2022). 

Baca juga: Ngemil Bareng Keluarga Bisa Membangun Bonding, Ciptakan Suasana Harmonis di Masa Pandemi

Menurut dr Ray, hasil akhir dari bonding yang baik tampak dari tumbuh kembang kembang anak. Tumbuh kembang sendiri kata dr Ray bisa didukung dengan stimulasi. 

"Bisa dengan mengobrol. Bagian stimulasi paling simpel. Ibu angkat tidak beruntung bisa menyusui secara langsung. Cara sederhana adalah mengobrol," katanya lagi. 

Kemudian cara kedua yang bisa dilakukan untuk membangun bonding dengan anak angkat adalah melakukan kontak fisik secara baik. 

Bisa dengan cara sederhana yaitu mengelus kepala sang anak. Langkah ini ternyata dapat memberikan stimulasi luar biasa pada tumbuh kembang.


"Bisa juga dengan memberikan kata-kata kasih sayang, ngobrol yang enak. Upaya di atas bisa dimaksimalkan jika tidak bisa memberikan ASI eksklusif," tutup dr Ray. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas