Di Indonesia, Suntik Putih dan Anti Aging masih Jadi Tren
Tren warna kulit yang banyak diminati saat ini, Abelina menuturkan bahwa banyak pasiennya yang cenderung mendambakan kulit orang Korea
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Terkait profesinya ini, ketika ditanya tren warna kulit yang banyak diminati saat ini, ia menuturkan bahwa banyak pasiennya yang cenderung mendambakan kulit 'orang Korea'.
Hal itu berbanding terbalik dengan tren beberapa tahun lalu, saat banyak wanita lebih mengikuti tren Hollywood.
Abelina menyebut kondisi kulit orang Indonesia cenderung lebih mirip dengan orang Korea, karena dua negara ini berasal dari benua Asia.
"Kalau dulu kita benar-benar arahnya Hollywood, tapi sekarang Korean wave memberi positive impact. Kita kan orang Asia, jadi kulit kita lebih mirip dengan kondisi kulit Korea," papar dr. Abelina.
Baca juga: Tak Hanya untuk Estetika Kulit, Tindakan Laser Juga Bisa Untuk Tangani Luka dan Pembuluh Darah
Mengacu pada tren kecantikan yang ramai disorot saat ini, wanita berkulit putih ini mengatakan bahwa anti aging masih menjadi perbincangan hangat.
Hal itu karena banyak orang yang memiliki usia tua, namun ingin tetap terlihat awet muda.
"Sekarang trennya lebih ke anti aging, kencang banget. Orang-orang concernnya anti aging, orang tua semakin banyak, umur manusia sekarang lebih panjang, makanya anti aging is a trend. Karena banyak orang tua yang tetap ingin terlihat cantik," jelas dr. Abelina.
Ia menambahkan, dirinya juga belajar mengenai proporsi wajah 'bagaimana orang bisa terlihat lebih muda'.
"Aku referensinya bagaimana muka mereka saat masih muda, jadi jangan mencetak muka orang lain. Tapi kita melihat mereka di their best year (tahun terbaiknya)," kata dr. Abelina.
Selain anti aging, tren lainnya yang masih diminati adalah suntik putih karena banyak wanita Indonesia yang masih menganggap bahwa kulit yang cantik adalah yang 'putih bersih' seperti wanita Korea.
"Suntik putih masih kencang ya, kayak abadi. Ya semoga semakin banyak yang menerima tone kulitnya sendiri, tapi memang masih kencang banget suntik putih," pungkas dr. Abelina.