Di Indonesia, Suntik Putih dan Anti Aging masih Jadi Tren
Tren warna kulit yang banyak diminati saat ini, Abelina menuturkan bahwa banyak pasiennya yang cenderung mendambakan kulit orang Korea
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini menjaga kecantikan kulit wajah dan tubuh tentu menjadi hal yang wajib dan biasa bagi kaum wanita.
Bahkan kini banyak klinik estetika yang menawarkan begitu banyak treatment yang dapat memperbaiki penampilan.
Di Indonesia, telah banyak dokter estetika yang mengambil peranan dalam meningkatkan kepercayaan diri pasiennya karena mampu mengubah penampilan mereka menjadi lebih muda dan menarik.
Satu diantara banyak ahli yang concern terhadap isu kecantikan ini adalah Health and Beauty Expert, dr Abelina Dini Fitria Dipl AAAM MM MARS yang khusus mengambil spesialisasi estetika.
Ia pun menjelaskan alasan dirinya memilih untuk menjadi Dokter Estetika dibandingkan Dokter Spesialis Kulit.
Menurutnya, Dokter Spesialis Kulit harus concern pada banyak penyakit kulit dan kelamin.
Baca juga: Apa Perbedaan Bedah Estetika Klinis dan Bedah Plastik? Begini Penjelasan Dokter Spesialis
"Kenapa aku memilih (menjadi) Dokter Estetik daripada Dokter Kulit, karena Dokter Estetik memang fokus dengan kecantikan, kalau kulit ya kulit dan kelamin, lebih mendalam mengenai kesehatannya, penyakit, panu, dan lain-lain," kata dr. Abelina di Batisserie, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022).
Sedangkan estetika, secara keseluruhan hanya fokus pada isu kecantikan saja.
Wanita kelahiran Tanjung Pandan ini mengaku bahwa semua pasien yang datang padanya khusus berkonsultasi terkait kecantikan.
"Kalau estetik kita fokus dengan kecantikan. Kalau Dokter Estetik lebih holistik soal kecantikan, dari semuanya, pasien datang ke kita karena untuk menunjang penampilan," jelas dr. Abelina.
dr. Abelina kemudian menyampaikan bahwa sejak kecil dirinya sangat menyukai dunia kecantikan dan senang menggambar wajah.
Oleh karena itu, dua hal itulah yang akhirnya mendorong dirinya untuk memilih menjadi Dokter Estetika.
"Karena aku passion dari kecil suka kecantikan, suka menggambar postur wajah, aku ngerti how to make people younger (bagaimana membuat wajah orang menjadi tampak lebih muda). Aku suka gambar muka dari kecil, makanya aku lebih memilih dokter estetik karena lebih holistik," tegas dr. Abelina.