Teknologi Cumulus Foam Kini Dipakai Industri Sepatu Agar Kaki Tetap Nyaman
Penggunaan Cumulus Foam mendorong penggunanya untuk dapat bertransisi secara mulus sepanjang hari.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
![Teknologi Cumulus Foam Kini Dipakai Industri Sepatu Agar Kaki Tetap Nyaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ryuji-utomo-sneakers-ortuseight.jpg)
Seri ini mendorong penggunanya untuk dapat bertransisi secara mulus sepanjang hari, dari pagi hingga malam, tanpa mengorbankan kinerja, visual maupun kenyamanan.
Perlu diketahui, ide dan konsep awal Montreal diinisiasi oleh Ryuji Utomo.
Baca juga: Mau Bergaya dalam Aktivitas Apapun? Ini Rekomendasi Sepatu Keren yang Patut Dicoba!
Ia merasa tertantang untuk menyampaikan desain maupun karakter sneakers yang diinginkan kepada Ortuseight.
"It's a fun challenge ya ketika saya harus mengkomunikasikan apa yang ada di kepala saya, but that's a fun part, (actually) this whole part (was a fun part) karena tim Ortuseight sangat supportif dan ketika (produknya) final, saya ngerasa itu saya banget dan Ortuseight banget, jadi hasil akhirnya emang kita banget," kata Ryuji, dalam keterangan resminya.
Ryuji yang kini sedang fokus menjalani laga di Liga Indonesia bersama timnya mengaku bahwa ia ingin menunjukkan sneakers ini dapat dikenakan untuk aktivitas sehari-hari dan tetap easy to match.
"Kenyamanan sama style harus bersinergi, karena pede harus se-tone sama kenyamanan. Jadi kita cari detail dan referensi yang 'dapet' buat keduanya. Dan pemilihan warna dasar grey itu karena saya rasa sangat versatile ya, oke buat casual sekaligus formal," jelas Ryuji.
Sisi monochromatic abu-abu yang menjadi warna dominan pada sneakers ini pun dipulas dengan striking color yang kontras, di mana terdapat dual split-tone hijau terang yang bertujuan untuk memberi kesan standout dan menularkan energi sekaligus memberi kesan sporty.
Pemilihan warna Acid Lime dan abu-abu pada seri ini, kata dia, merupakan perpaduan warna yang sangat mewakili personal style dirinya.
Head of Product Design Ortuseight Octrisany D Putra pun turut mendukung apa yang disampaikan Ryuji.
"AcidLime pada bagian outsole memberi kesan eksentrik, sementara highlight lainnya yang krusial ada di bagian quarter. di sana terdapat mesh yang bertujuan memberi kenyamanan bagi pemakainya, walau dipakai jalan seharian," kata Octrisany.
Sementara itu, Product Development Ortuseight Teguh Sarwoko mengatakan bahwa selain warna, fungsi dari outsole tebal yang dimiliki sneakers ini juga menarik untuk dikulik.
"Ketika sepatu dipakai berjalan, maka tumpuan kaki akan terkonsentrasi di bagian tumit, di mana getaran langsung mengangkat ke lutut. Jika bantalan sneakers pendek dan keras, apalagi jika sepatu tidak bertumit, akan tidak nyaman karena tidak ada fungsi peredam," jelas Teguh.
Fungsi peredam ini pada Montreal juga ditampung oleh Sandwich Mesh yang memiliki ketebalan sekitar 4 mm, empuk dan tidak kaku.
"Outsole dengan style chunky juga dipilih dengan pertimbangan tersendiri. Bahan outsole memang didesain tebal bermaterial Pyhlon Compress. Sepatu ini juga dilengkapi rubber di bagian bawah agar tidak licin dan abrasinya lebih kuat," kata Teguh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.