Penggemar Pop Culture Jepang Membludak, Wibu dan Otaku Menggilai Anime yang Lagi Tren
Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara dengan jumlah wibu terbanyak di dunia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyukai budaya yang serba Korea atau KPop, Indonesia juga memiliki banyak anak muda yang sangat menggilai hal-hal yang serba berbau Jepang.
Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara dengan jumlah wibu (sebutan bagi seseorang yang fanatik dan sangat mencintai budaya Jepang) terbanyak di dunia.
Hal ini tak terlepas dari peran anime, video game, hingga manga atau komik Jepang yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri.
Baca juga: Kalya Islamadina Dinotice Oleh Salah Satu Member Kpop NCT Dreams Di Debut Profesionalnya
Selain wibu, para otaku (sebutan bagi penyuka anime dan memiliki hobi khusus) di Indonesia juga tak segan membelanjakan dananya sebagai bentuk totalitas kesukaan mereka pada hal-hal yang bernuansa Jepang demi terpuaskan hobinya, misalnya dengan mengoleksi beragam figur anime.
Bimo Tyastomo, founder dan pemilik hobby shop Kyou, mengatakan pertumbuhan para otaku dan wibu di Indonesia semakin pesat dan didominasi oleh anak muda atau anak sekolah yang belum memiliki penghasilan sendiri.
Yang menarik, fenomena ini ternyata juga meluas ke orang-orang berusia di atas 25 tahun yang masih menggemari hal - hal berbau budaya Jepang seperti anime.
Dia mencontohkan, dari beberapa event yang diikuti Kyou seperti Animetoku, Jakarta Toys Fair, Impactnation Japanese Festival, dan Tanjoubi Matsuri, pengunjung dari usia tersebut sampai usia lebih tua sangat ramai berdatangan.
Baca juga: Anime hingga Kisah Penyelamatan Menegangkan, Ini 5 Series Terbaru Netflix September 2022
Bahkan ada diantara mereka yang datang dari luar kota rela datang demi bisa menikmati event Jepang ini. "Ternyata antusias penggemar budaya Jepang masih sangat besar. Itu sungguh di luar ekspektasi kami," ujarnya, Senin, 5 September 2022.
Bimo mengatakan, keramaian pengunjung di berbagai event bernuansa budaya Jepang ini membuktikan wibu dan otaku di Indonesia sudah banyak dan sangat berkembang.
"Walau dua tahun ini sepi event karena pandemi, sekalinya ada event mereka semua pasti akan kumpul,” tutur Bimo.
Kyou sendiri saat ini mewadahi minat para pecinta budaya Jepang melalui koleksi pop culture Jepang yang kini intens dipasarkan melalui website Kyou, marketplace, dan toko fisik Kyou Hobby Shop – Alpha Store di daerah Bekasi yang dilengkapi dengan café dan library.
Ini sengaja didesain untuk mengakomodir mereka yang suka nongkrong bersama teman sesama wibu dan otaku.
Bimo menuturkan dia dan Rivaldo Philip mendirikan Kyou sejak 2014 karena kecintaan pada budaya Jepang dan kini menjadi salah satu hobby shop terbesar di Indonesia.