Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sukses Jajaki Pasar Eropa, Karya 16 Desainer Indonesia Tampil di Front Row Paris 2022

Sebanyak 16 desainer Indonesia tampilkan karya di perhelatan Front Row Paris 2022.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sukses Jajaki Pasar Eropa, Karya 16 Desainer Indonesia Tampil di Front Row Paris 2022
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Konferensi Pers yang diadakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 16 desainer Indonesia tampilkan karya di perhelatan Front Row Paris 2022.

Acara ini diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) di Kota Paris, Perancis pada tanggal 3 September 2022 lalu. 

Front Row Paris 2022 diselenggaralan di atas kapal Pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier). Lalu pada keesokan harinya rangkaian acara dilanjutkan di La Galerie Bourbon.

Rangkaian kegiatan The Fashion Journey IFC bertujuan untuk memperkuat pemasaran produk fesyen Indonesia yang potensial memasuki pasar Eropa.

Front Row Paris 2022 yang meliputi kegiatan photo shoot, trunk show, fashion show, business matching, dan pop up store. Acara ini berhasil membuka jalan secara bertahap bagi desainer dan jenama fesyen Indonesia. 

Memperkenalkan sekaligus memasarkan produk unggulannya di skala global melalui pasar Eropa.

BERITA REKOMENDASI

Ajang ini membuka peluang kerjasama bisnis yang berkelanjutan antara desainer Indonesia dengan buyer dari negara-negara Eropa. 

Sejumlah 16 desainer dan jenama fesyen Indonesia yang mempresentasikan produk mereka di antaranya Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Roemah Kebaya Vielga, LAELYIND, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang.

Baca juga: Rambah Eropa, IFC Gelar Front Row Paris 2022, Gandeng 17 Desainer Lokal

Lalu ada Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo.

Koleksi busana yang ditampilkan dimulai dari konvensional hingga busana muslim.
Tentunya dengan keragaman konten lokal sesuai tren global. Konsep yang diterapkan adalah sustainable fashion. 

Menurut National Chairman Indonesian Fashion Chamber dan salah satu desainer Ali Charisma memaparkan bagaimana respon masyarakat Eropa terkait pameran ini.


Secara umum pelaksanaan Front Row Paris sesuai target. Bahkan melebihi ekspektasi. Stakeholder, buyer, media, dan influencer di Eropa turut hadir dan mengapresiasi positif terhadap karya-karya desainer Indonesia. 

Menurutnya, mungkin kerjasama atau transaksi bisnis tidak harus instan. Tapi yang diharapkan adalah potensi untuk bekerjasama dalam waktu jangka panjang. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas