Mengenal Lebih Dalam Pakaian Asal Batak 'Ulos' Lewat Gelaran Fashion Show
Membangun ekosistem Ulos merupakan hal yang penting untuk dapat merevitalisasi dan melestarikannya.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunenws.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Ulos Nasional, Tobatenun menggelar fashion show di Plaza Indonesia pada Rabu (19/10/2022) sore.
Dalam fashion show ini Tobatenun memperkenalkan koleksi couture pertamanya yang bertajuk Kayu & Kosmos.
Untuk diketahui, ulos merupakan pakaian adat batak yang memiliki potensi budaya dan ekonomi luar biasa.
Maka dari itu, membangun ekosistem Ulos merupakan hal yang penting untuk dapat merevitalisasi dan melestarikannya.
Baca juga: Dewan Kerajinan Nasional Dorong Produk UMKM Wastra Kain Ulos Tembus Pasar Luar Negeri
"Acara ini merupakan wujud komitmen kami dalam merevitalisasi dan melestarikan kain ulos, serta mengapresiasi para Partonun Ulos yang terus menjaga warisan budaya serta menghasilkan kain Ulos yang luar biasa," kata Kerri Na Basaria selaku Founder & CEO Toba Tenun Sejahtra ditemui di lokasi.
Pembuatan kain Ulos tentunya tidak lepas dari peran para Partonun yang mayoritasnya adalah perempuan.
Mereka membantu dalam menjaga warisan budaya dan mewariskannya secara turun-temurun.
Baca juga: Cerita Inspiratif Yuita Kembangkan Bisnis Tenun Ulos hingga Ikut Berdayakan Masyarakat Sekitar
Pemberdayaan komunitas Partonun yang berada di pedesaan memiliki potensi untuk berkembang dan maju dengan memanfaatkan budaya-budaya lokal.
Ssehingga produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai seni, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi.
Lebih lanjut peningkatan kompetensi perajin kain ulos menjadi hal yang sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem Ulos agar mereka dapat mengembangkan keterampilan diri dan beradaptasi dengan modernisasi.
(*)