Indonesia Berpeluang Menjadi Kiblat Kecantikan se-Asia Tenggara
Bukan tak mungkin, pasar yang cukup besar ioni bisa menjadikan Indonesia sebagai kiblat kecantikan se Asia Tenggara.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Kesadaran masyarakat akan penampilan wajah dan tubuh setiap tahunnya terus meningkat sehingga mendorong pertumbuhan fasilitas estetika medis di berbagai belahan dunia.
Organisasi pakar bedah estetika di AS atau Aesthetic Society, pasar industri klinik estetika global pada tahun 2021 mencetak angka senilai 99,1 Miliar Dollar AS.
Apalagi berdasarkan sensus penduduk jumlah perempuan di Indonesia yang cukup besar maka menjadi potensi pasar yang menggiurkan.
Terbukti saat ini muncul berbagai klinik kecantikan maupun rumah sakit yang memberikan layanan estetika yang berada di perkotaan.
Baca juga: Berlian Tak Hanya untuk Perhiasan, Kini Jadi Tren Perawatan Kecantikan Apa Manfaatnya untuk Kulit?
CEO Beyond Aesthetic, Alice Callista mengatakan, melihat fakta besarnya jumlah kaum wanita, akan memicu pertumbuhan industri di dunia kecantikan dan estetika medis.
"Apalagi memiliki wajah cantik menjadi keinginan setiap wanita kebutuhan wanita sehingga menjadi peluang bisnis khususnya produk atau layanan yang berkaitan dengan kecantikan," kata Alice Callista dalam keterangannya belum lama ini.
Bukan tak mungkin, pasar yang cukup besar ioni bisa menjadikan Indonesia sebagai kiblat kecantikan se Asia Tenggara.
Mengangkat fokus keunikan masing-masing kebudayaan dari 1300 suku bangsa di Tanah Air, Beyond Aesthetic memiliki visi mewujudkan Indonesia menjadi pusat estetika kecantikan medis yang unggul, aman, dan memadai.
"Kami menjadi wadah untuk mempertemukan kebutuhan konsumen (pasien), penyedia jasa (dokter/pemilik klinik), dan penyedia produk (distributor/produsen) di industri estetika medis Indonesia dan mancanegara dalam online maupun online," katanya.
Baca juga: Mau Cantik Tapi Nggak Murahan? Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan Ya
Nantinya akan digelar beberapa event terkait estetik medis, yang dibagi menjadi dua, edukatif dan umum yang menargetkan 50-100 peserta dokter, mengundang pembicara nasional dan mancanegara.
"Ada pula Conference & Exhibition atau one stop solution seminar dengan target peserta 350-500 dokter berbarengan dengan pameran dari produsen, distributor atau importir," katanya.
Untuk acara event umum, Beyond Aesthetic memiliki dua acara, yaitu Beyond Aesthetic Fair (talk show, meet & greet artis atau beauty influencer, special deal & mini treatment klinik yang diadakan di mall-mall dan bisa dihadiri oleh beauty enthusiast secara terbuka).
"Diharapkan, kami bisa menempatkan diri sebagai media digital sekaligus event specialist di industri kecantikan medis dan non medis," katanya.